androidvodic.com

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Sejarahnya Termasuk Peristiwa G30S - News

News - Berikut perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, dirunut dari sejarah di belakangnya.

Diketahui, Minggu, 1 Oktober 2023, besok, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Peringatan ini ditujukan agar bangsa Indonesia mengingat kembali G30S.

Peringatan G30S merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia, dikutip dari Kompas.com.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pun sudah ada sejak lama.

Yaitu berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.

Baca juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Diawali G30S 1965 hingga Penumpasan Komunis

Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai kokohnya Pancasila sebagai ideologi negars yang bisa menangkal rong-rongan ideologi lain.

Dikutip dari bpip.go.id, karena digali dari nilai-nilai luhur lokal, Pancasila kuat tertanam dan diyakini oleh elemen-elemen bangsa.

Kekuatan internal bangsa ini membuat Pancasila mampu menghadapi tantangan ideologi-ideologi lain seperti komunisme atau liberalisme yang tidak berakar dalam kehidupan bangsa.

Lantas, apa perbedaannya dengan Hari Lahir Pancasila?

Apabila Hari Kesaktian Pancasila merujuk pada peristiwa Gerakan 30 September (G30S), sementara Hari Lahir Pancasila merujuk pada momentum Pidato Soekarno 1 Juni 1945,

Pidato itu disampaikan Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).

Pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Adapun sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat