Megawati Kesal Aksi Tebang Pohon di RI: Enggak Malu Ya? - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kesal terhadap aksi penebangan pohon di Indonesia.
Hal ini bermula ketika Megawati mengaku mendapat undangan untuk berkunjung ke Saudi Arabia.
Saat ini Saudi Arabia sudah menggagas konsep penghijauan di Timur Tengah walaupun daerah padang pasir.
"Kalau mereka itu saja bisa, karena apa, karena niat, jiwa juangnya untuk membangun negaranya untuk bisa hijau," kata Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Sementara di Indonesia tidak demikian, Megawati mengaku masih melihat adanya aksi penebangan pohon.
Baca juga: Upaya Hadapi Perubahan Iklim, HIPPI DKI Akan Tanam Massal Pohon Mangrove di Utara Ibu Kota
"Lah kalian, ada yang belum apa-apa sudah nebangi pohon, kalian itu tau enggak sih pohon itu benenya dari biji terus tumbuh, tumbuh, tumbuh sampai dia akhirnya sudah harus selesai," ujarnya.
Dia mencotohkan pohon beringin bisa hidup sampai 300 tahun.
"Bayangkan kalian hanya menebang paling 30 menit, masa enggak kasihan," ucapnya.
Padahal, pohon merupakan tempat dari binatang seperti burung tupai untuk bertahan hidup.
"Enggak malu ya, kalau saya malu karena apa, ya kembali adalah yang namnya pangan itu sudah pasti akan menunjukkan keunggulan bangsa," katanya.
Terkini Lainnya
Megawati mencotohkan pohon beringin bisa hidup sampai 300 tahun lalu hanya menebang dengan ginsu paling tidak 30 menit
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 8 Juli 2024 di Indonesia, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Petir Malam Hari
BERITA REKOMENDASI
Tiba di Saudi, Ganjar Pranowo Memulai Rangkaian Ibadah Haji
BERITA TERKINI
berita POPULER
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah
Kasus Kerangkeng Manusia, LPSK Berharap Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dihukum Maksimal
Gazalba Saleh Jalani Sidang Kembali, PN Jakarta Pusat Rahasiakan Susunan Majelis Hakim
Jokowi Beri Efek Positif untuk Golkar, Politisi Aceh Nilai Layak Masuk Anggota Dewan Pembina