Pasukan Elite dari 3 Matra TNI Dikerahkan, Amankan KTT Archipelagic Island States Forum 2023 - News
Laporan Wartawan News, Gita Irawan
News, JAKARTA - Panglima TNI mengerahkan Satgas pasukan khusus TNI yang terdiri dari SAT 81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satbravo TNI AU yang berada di bawah kendali Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI untuk mengamankan KTT Archipelagic Island States (AIS) Forum tahun 2023 di Bali.
Mereka disiapkan guna mengantisipasi ancaman sabotase dan teror yang menjadi salah satu perhatian Yudo dalam operasi pengamanan tersebut.
Mereka di anraranya memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi dan menghancuran sasaran teror.
Satgas Passus juga telah melaksanakan Latihan Aksi Khusus/Show of Force dengan metode Deployment Force (pengerahan pasukan pada titik kuat) pada parameter utama pengamanan pada Minggu (8/10/2023).
Lokasi tersebut ntara lain Nusa Dua Komplek, Peninsula, Pelabuhan Benoa, dan Bandara Ngurah Rai.
Deployment Force dalam kegiatan Show Of Force pada pengamanan KTT AIS dilaksanakan dengan metode Infiltrasi pasukan yang diskenariokan on board menggunakan Helikopter Caracal.
Sebanyak 24 personel kemudian melaksanakan aksi khusus gabungan Darat, Laut dan Udara serta dua personel Jump Master dari TNI AU.
Wadankoopssus TNI yang juga menjabat sebagai Wadansatgas Passus Pam KTT AIS, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Supriyono mengatakan Deployment Force tersebut adalah upaya untuk mengamankan tamu negara dalam mengikuti KTT AIS pertama di Bali.
"Kita membantu & memperkuat pengamanan Paspampres apabila ada kelompok-kelompok yang tidak menghaendaki keamanan berjalan dengan lancar, membeck up apabila ada orang akan mengganggu jalannya pelaksanaan KTT AIS," kata Supriyono dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip Senin (9/10/2023).
Sejumlah alutsita digelar dalam latihan tersebut.
Alutsista tersebut di antaranya 2 Rantis P6 ATAV, 1 Ransus JUNKLE, 1 Ransus INKAS dan 1 Ambulance.
Keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan KTT AIS Forum tersebut dinilai tidak hanya akan berdampak terhadap reputasi pasukan pengamanan, melainkan juga akan berdampak bagi reputasi dan nama baik bangsa Indonesia di kancah Internasional.
Terkini Lainnya
Mereka disiapkan guna mengantisipasi ancaman sabotase dan teror yang menjadi salah satu perhatian Yudo dalam operasi pengamanan tersebut.
Balas Pantun Jaksa KPK soal Tangisan, Kubu SYL: Umar bin Khattab Pun Menangis
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya