Anggota Polisi Diduga Hina Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, Polda Sulut: Akun Medsos Dipalsukan - News
Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti
News, SULUT - Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan anggota polisi yang menghina video pendaki korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari unggahan yang beredar akun bernama @rendytoejeh memaki dengan kalimat 'mampus' di kolom komentar akun yang mengunggah video pendaki tersebut.
Dalam profil akun @rendytoejeh itu, disebutkan jika yang bersangkutan merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Di sisi lain, akun tersebut juga menggunakan foto anggota polisi yang menggunakan masker dengan nama tersebut.
Terkait itu, Polda Sulut membenarkan jika ada anggotanya memiliki nama sesuai apa yang viral tersebut.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian menyebut Bidang Propam Polda Sulut sudah memeriksa anggota tersebut dan diketahui akun medsosnya dipalsukan.
"Berdasarkan hasil klarifikasi, jadi sudah diklarifikasi Propam tidak benar itu dilakukan oleh anggota, jadi dipalsukan, kasihan juga dia itu sama aja di fitnah toh," kata Iis saat dihubungi News, Selasa (5/12/2023).
Hasil penelusuran, jika akun yang memberikan komentar makian tersebut bukan milik anggota Polda Sulut.
Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi
Hal ini diketahui dari salah satu huruf akun yang salah.
"Jadi sepertinya akun dia di hack atau di apa itu. Jadi itu kan memang akunnya Rendy Toejeh sedangkan anggota itu punya akun Tuejeh namanya, oleh yang nge-hack di akun palsu itu dia ubah U menjadi O. Akun sebenernya dia (anggota) itu Tuejeh. Itu akun aslinya," tuturnya.
"Nah akun palsu yang dibuat oleh si pemberi Komen yang tidak benar itu Toejeh, tapi menggunakan foto anggota. Kurang lebih ada 30 itu yang namanya diubah dan menggunakan foto dia itu," ujarnya.
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Merapi
Sebuah unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan anggota polisi yang menghina video pendaki korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Meutya Hafid: Negara Harus Hadir Lindungi Anak dari Tontonan OTT yang Tidak Sesuai
BERITA REKOMENDASI
Hari ke-4 Pascaerupsi Gunung Merapi, Ganjar: Tak Ada yang Mengungsi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Respons Pengaduan PPDB, Ombudsman Koordinasi dengan Kemendikbudristek
Kubu Eks Mentan SYL Nilai Jaksa KPK Tak Bisa Buktikan Aliran Uang ke Biduan Nayunda Nabila
Pegi Setiawan Bebas, Pengamat: Publik Semakin Ragu Kinerja Polri
Balas Pantun Jaksa KPK soal Tangisan, Kubu SYL: Umar bin Khattab Pun Menangis
Bacakan Duplik, Kubu Eks Mentan SYL Tetap Minta Dibebaskan dari Kasus Pemerasan dan Gratifikasi