Wapres Ingatkan Pengendara Utamakan Keselamatan pada Libur Nataru - News
News, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat yang bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan.
Dirinya mengungkapkan terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan.
"Seperti kita ketahui bahwa kalau Nataru atau Hari Raya Idul Fitri itu banyak orang mudik. Oleh karena itu, saya ingatkan supaya hati-hati di jalan, biasanya banyak terjadi kecelakaan, karena lelah dan ngantuk, [atau] ingin cepat-cepat sampai," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).
Ma'ruf juga mengingatkan para pengendara segera beristirahat apabila merasa lelah dan mengantuk.
Terdapat sejumlah rest area yang telah disediakan pada beberapa titik di jalan tol.
"Saya ingatkan supaya jalan sewajarnya dan jangan sampai ngantuk. Kalau perlu istirahat dan di tempat istirahat, salat dulu ya jangan lupa, kan sekarang ada masjid, di semua rest area ada masjid,” ucap Ma'ruf.
"Sekarang saja saya meresmikan empat masjid, [selain bisa] untuk mengistirahatkan [tubuh], tapi juga mungkin untuk ibadah," tambah Ma'ruf.
Dirinya juga menekankan pentingnya mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
“Bagi para [pemudik] supaya jangan menggunakan kendaraan-kendaraan yang kurang sehat. Kalau pulang bawa mobil, harus dipastikan dulu mobilnya sehat, jangan sampai bannya gundul," pungkas Ma'ruf.
Terkini Lainnya
Natal dan Tahun Baru 2024
Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat yang bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan.
DPR Pertanyakan Firli Bahuri Menghilang, Pimpinan KPK Minta Tanya ke Pejabat Polri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu