Kepala Rumah Tahanan KPK hingga Komandan Regu Disebut Diduga Terlibat Pungli - News
Laporan Wartawan News, Ilham Rian Pratama
News, JAKARTA - Kepala rumah tahanan (karutan) hingga komandan regu disebut termasuk dalam 93 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga terlibat praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan rutan KPK.
Pada hari ini, Dewan Pengawas (Dewas) KPK pun telah menggelar sidang perdana dugaan pungli tersebut.
"Macam-macam 93 itu. Ada kepala rutan, ada mantan kepala rutan, ada apa ya semacam komandan regunya, ada staf biasa pengawal tahanan," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).
Haris mengatakan, puluhan pegawai KPK tersebut diduga menyalahgunakan kewenangan dengan memberi fasilitas kepada para tahanan.
Mereka, menurut temuan Dewas KPK sejak Desember 2021-Maret 2022, menerima uang senilai total Rp6,14 miliar.
"Pokoknya dengan melakukan pungutan kepada tahanan maka tahanan itu mendapat layanan lebih. Contohnya handphone untuk komunikasi. Bisa juga dalam bentuk ngecas handphone," kata dia.
Pelaksanaan sidang kode etik akan dibagi dalam sembilan berkas perkara.
Enam perkara untuk 90 orang, dan tiga sisanya untuk masing-masing orang.
Dewas KPK membentuk dua majelis untuk menyidangkan pelanggaran tersebut.
Baca juga: Temuan Pungli Rp 6,1 Miliar di Rutan KPK, DPR: Sangat Menyedihkan
"Hari ini pak Tumpak, ibu Albertina dan pak Harjono. Besok saya, pak Harjono dan pak ISA (Indriyanto Seno Adji)," ujar Haris.
Terkini Lainnya
Pungli di Rutan KPK
Kepala rumah tahanan (karutan) hingga komandan regu disebut termasuk dalam 93 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga terlibat pungli.
PDIP soal Hasyim Asy'ari Dipecat sebagai Ketua KPU: Memalukan dan Menyedihkan
Pungli di Rutan KPK
BERITA REKOMENDASI
KPK Periksa Hengki, Otak Sistem Pungli di Rutan KPK
Hengki 'Otak' Pungli di Rutan KPK Sudah Berstatus Tersangka
BERITA TERKINI
berita POPULER
TNI Berencana Ubah Puspen jadi Puskominfo, Struktur Organisasi Bakal Sama Seperti Perusahaan Media
KPK Dalami Rekening 'Orang Kepercayaan' Bupati Nonaktif Labuhanbatu
Pekerja Kurir dan Logistik Terancam PHK, Buruh: Sumbernya UU Cipta Kerja
Mabes TNI Tunggu Penyelidikan Kasus Wartawan Tewas Terbakar Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
PDIP: Kita Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi