androidvodic.com

25 Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Dikirim Magang di LSM Lingkungan Pilihan - News

Hasiolan EP/News

News - Program Magang Pembelajaran LSM di Indonesia kembali dibuka.

Pada pelaksanaan gelombang keenam ini, program tersebut akan mengirimkan sebanyak 25 mahasiswa sarjana dan pascasarjana terpilih untuk bekerja magang di LSM lingkungan terpilih.

Sebagai informasi, program ini diinisiasi PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance), dan Sompo Environmental Foundation (SOMPOEF), bagian dari grup asuransi global Sompo Holdings Inc. (Sompo Group) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Kisruh Harga Minyak Goreng, Koalisi LSM Lingkungan Gugat Jokowi dan Mendag Lutfi ke PTUN

Pembukaan program ini digelar belum lama ini dan dihadiri para mahasiswa yang terpilih dari lebih dari 200 pendaftar, Jo Kumala Dewi selaku Direktur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, representatif Sompo Insurance dan SOMPOEF, serta representatif dari 11 LSM lingkungan.

Program Magang Pembelajaran LSM merupakan pengembangan sistem magang di luar negeri yang pertama kali dilakukan oleh SOMPOEF di Jepang selama lebih dari 20 tahun, dan diluncurkan di Indonesia pada bulan Februari 2019.

Dengan mengirimkan mahasiswa Indonesia yang tertarik dengan isu-isu lingkungan sebagai pekerja magang di LSM lingkungan di berbagai bidang, program ini bertujuan untuk mengembangkan generasi pemimpin masa depan yang akan berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan di Indonesia.

Selama lima tahun terakhir, program ini telah menghasilkan lebih dari 100 lulusan, banyak di antaranya telah bekerja di Kementerian terkait, di LSM, atau terlibat dalam program lingkungan hidup mereka sendiri, dan terus aktif di bidangnya.

Para mahasiswa yang berpartisipasi magang selama periode delapan bulan dari Februari hingga September di sebuah LSM di dekat Bogor, Jakarta.

Selain itu, mereka berinteraksi dengan rekan-rekan mereka dalam pertemuan rutin bulanan, kemah kerja, dan laporan kegiatan. Dua hingga tiga mahasiswa akan magang ke setiap LSM dan memulai kegiatan sesuai dengan bidang keahlian dan minat mereka masing-masing.

"KLHK sangat mendukung berbagai program dan aksi yang didasari atas kepedulian terhadap lingkungan. Saya mengapresiasi Sompo yang sudah menanamkan bibit-bibit pahlawan lingkungan masa depan melalui program ini, dengan lebih dari 100 pemagang lulus dari program ini. Karena itu, di tahun ke-6 program ini saya ingin mengajak para LSM dan pemagang yang berpartisipasi untuk melanjutkan kesadaran dan kepedulian mereka pada lingkungan pada masyarakat agar dampaknya bisa lebih luas lagi," ujar Jo Kumala Dewi Direktur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

Tahun ini terdapat dua LSM baru, Yayasan KIARA dan SAWIT Watch yang yang menjadi tujuan siswa magang, sehingga total menjadi 11 LSM.

Bidang kegiatannya beragam, mulai dari konservasi ekosistem hingga pengelolaan limbah dan pendidikan lingkungan, dan juga telah membantu membentuk jaringan di antara LSM yang berpartisipasi yang memiliki tujuan yang sama dengan skema ini. Sekretariat di Jakarta dipercayakan kepada kantor Forum Pendidikan Lingkungan Hidup Jepang (JEEF) di Indonesia.

Baca juga: Penanaman pohon jadi solusi krisis air bersih, kisah Republik Dominika hadapi dampak perusakan lingkungan

Program ini juga telah menerima pengakuan internasional, termasuk Penghargaan Menteri Lingkungan Hidup untuk Aksi Iklim-2023 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada bulan Desember tahun lalu.

SOMPO Group akan terus mendukung pengembangan generasi muda di Indonesia dan Jepang di masa depan. SOMPO Group akan terus memberikan dukungan dari berbagai sisi untuk pengembangan generasi muda di bawah kolaborasi antara Indonesia dan Jepang.

"Kami sangat senang bisa menyelenggarakan Program Magang Pembelajaran LSM ke-6 ini. Tahun ini, di tengah-tengah meningkatnya jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 200 orang, dan kesadaran atas pentingnya pembinaan generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan, kami bangga dapat terus mendukung program ini. Pengalaman ini penting untuk membina pengetahuan generasi muda, serta memberdayakan mereka dalam mengembangkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik," ucap Eric Nemitz, Presiden Direktur Sompo Insurance.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat