androidvodic.com

Siap Temani Perjalanan, Perusahaan Ini Hadirkan Minuman Herbal Siap Minum bagi Penumpang Kereta Api - News

News - Tidak terasa momen Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Sebagian masyarakat Indonesia pun telah bersiap untuk pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran.

Menurut survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik tahun 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang.

Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia ketika melakukan perjalanan mudik. Kemenhub memperkirakan ada potensi sekitar 33,72 juta orang mudik atau bergerak menggunakan transportasi kereta api, baik itu antar kota, perkotaan regional, dan perkotaan commuter.

Fakta ini turut disadari oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul). Guna meningkatkan kenyamanan selama perjalanan penumpang selama Ramadan dan masa Angkutan Lebaran 2024, Sido Muncul menjalin kemitraan dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) 

Lewat kerja sama ini, Sido Muncul menyediakan dua produk minuman ready-to-drink (RTD) herbal di Kuliner Kereta, yakni Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam.

Kolaborasi ini menggabungkan cita rasa khas minuman herbal berkualitas tinggi produksi Sido Muncul dengan kenyamanan perjalanan penumpang yang tersedia di kereta kelas executive tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa.

Melalui kemitraan ini, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap produk minuman herbal Sido Muncul dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi seluruh penumpang kereta api.

Baca juga: Batuk Berdahak Mengganggu Aktivitas, Atasi dengan Obat Herbal Terbaru Ini!

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang selama musim penting ini. Kami berharap dapat memberikan kontribusi pada pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi penumpang," ujar Irwan Hidayat.

Irwan menegaskan bahwa Sido Muncul selalu berkomitmen untuk mempromosikan dan  memperluas manfaat melalui produk herbal. Hadirnya jamu kemasan botol diharapkan ‘tradisi’ minum jamu dapat terus dilanjutkan ke generasi mendatang.

“Sepuluh tahun yang lalu, kami mengembangkan jamu dalam kemasan botol seperti ini. Saya melihat dari zaman ke zaman, generasi baru sekarang terancam tidak akan mengenal jamu. Jadi dengan kemasan botol seperti ini, ‘rasa minum jamu’ itu ada, berbeda dengan minum jamu bentuk pil atau kapsul, itu langsung hilang begitu saja. Maka itu, saya sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan KAI Services, ini suatu ide yang bagus untuk bisa melanjutkan tradisi minum jamu,” jelas dalam konferensi pers di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari turut mengapresiasi kehadiran produk minuman herbal siap minum dari Sido Muncul. Sementara itu, pihaknya juga sangat antusias menyambut kerja sama ini. Dalam sambutannya Lies memaparkan bahwa saat ini sudah memasarkan produk Sido Muncul pada layanan Restaurant on Train “Kuliner Kereta”.

“Penyediaan minuman herbal dari Sido Muncul sangat sesuai dengan komitmen kami untuk menyajikan healthy drink (minuman sehat) demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Dengan inovasi yang sangat luar biasa ini dapat menghadirkan jamu untuk kesehatan dalam kemasan yang modern," ucap Lies.

Tidak hanya itu, Lies juga mengharapkan dapat meningkatkan kerja sama jangka panjang dengan Sido Muncul.

“Kedepannya, kami juga ingin memperluas kerja sama, bukan hanya ada di kuliner kereta saja, tetapi kami juga memiliki Loco Cafe di 13 tempat jadi nanti bisa kami kerja sama kan juga,” tambah Lies Permana Lestari.

Adapun kereta-kereta yang menghadirkan produk Sido Muncul, yaitu:

1.  Argo Bromo Anggrek (4 no kereta)

2.  Argo Wilis (2 no kereta)

3.  Argo Lawu (2 no kereta)

4. Argo Dwipangga (2 no kereta)

5.  Bima (2 no kereta)

6. Taksaka (4 no kereta )

7.  Taksaka Tambahan (4 no kereta)

8.  Gajayana (2 no kereta)

9.  Brawijaya (2 no kereta)

10.  Sembrani (4 no kereta)

 11.  Sembrani Tambahan (4 no kereta)

 12.  Semeru (2 no kereta)

 13.  Turangga (2 no kereta)

 14.  Lodaya (4 no kereta)

 15.  Muria (2 no kereta)

 16.  Sindoro (2 no kereta)

 17.  Purwo (2 no kereta)

 18.  Sawunggalih (4 no kereta)

 19.  Bangunkarta (2 no kereta)

 20.  Singasari (2 no kereta)

 21.  Pandalungan (2 no kereta)

 22.  Wijaya Kusuma (2 no kereta)

 23.  Manahan (4 no kereta)

24.  Manahan tambahan (2 no kereta)

Baca juga: Atasi Gangguan Lambung dengan Obat Herbal, Produktivitas Tetap Lancar!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat