Sosok Suster Indah yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Ternyata Seorang Ibu 1 Anak, Status Janda - News
News - Terbongkar sosok Suster Indah, pelaku penganiayaan anak majikannya yang tak lain seorang selebgram asal Malang, Jawa Timur bernama Aghnia Punjabi.
Belakangan diketahui ternyata Suster Indah juga merupakan seorang ibu.
Namun ia tega melakukan penganiayaan kepada anak majikannya sendiri yang masih di bawah umur, C (3).
Perlakukan ini sontak membuat murka kedua orang tua bocah tersebut.
Hingga akhirnya Aghnia Punjabi membuat viral kejadian ini ke media sosial.
Publik pun bertanya-tanya tentang siapa sosok Suster Indah ini.
Berikut sosok Suster Indah, pelaku penganiayaan anak Aghnia Punjabi:
Seorang Ibu Beranak 1
Suster Indah adalah seorang ibu beranak satu.
Informasi itu didapat Aghnia Punjabi dari yayasan yang pernah mempekerjakan pengasuh ini.
Suster Indah kini telah berstatus janda setelah berpisah dengan suaminya.
Baca juga: Kronologi Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh, Berikut Motif Tersangka Lakukan Penganiayaan
Tidak dijelaskan di mana anaknya sekarang, Suster Indah sibuk berganti-ganti pekerjaan.
Ia disebut pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) hingga baby sister di Surabaya dan di Kalimantan.
Pihak yayasan mengatakan bahwa Suster Indah sebetulnya tidak punya dasar parenting atau pengasuhan anak dan hanya seorang ART biasa.
Hal ini diketahui dari adanya laporan dari customer-nya soal tabiat pelaku sampai akhirnya Suster Indah tidak dipekerjakan lagi.
Terkini Lainnya
Babysitter Aniaya Anak Asuh
Berikut sosok Suster Indah, pelaku penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi, ternyata seorang ibu beranak satu
Seorang Ibu Beranak 1
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu