Baznas Tak Lagi Terima Bantuan Kemanusiaan Palestina dari McD, Ini Alasannya - News
Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha
News, JAKARTA - Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum mengatakan bahwa McD Indonesia memahami posisi Baznas yang tak bisa lagi menerima dana kemanusiaan untuk Palestina dari perusahaan asal AS tersebut.
Mahdum juga mengungkapkan bahwa Baznas pada intinya tidak menghalangi orang untuk berbuat baik. Apapun bentuknya pasti diterima.
"Tetapi kalau ternyata itu meresahkan masyarakat. Kita tidak akan menerima sama sekali. Dan khusus untuk McD karena sudah menjadi keresahan masyarakat," kata Mahdum kepada awak media di kantor Baznas Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024).
Ditegaskannya bahwa Baznas mengikuti masyarakat untuk tidak menerima donasi apapun dari McD.
Baca juga: Gandeng Mitratel, BAZNAS Salurkan 1.445 Paket Ramadan dan Buka Puasa di 11 Wilayah di Indonesia
Kemudian dikatakannya bahwa McD telah menerima keputusan tersebut.
"Kami komunikasi dengan McD, allahmadulih McD memahami posisi Baznas. Karena Baznas ini lembaga masyarakat dan milik masyarakat," jelasnya.
Adapun bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari McD melalui Baznas berkisar Rp 1 miliar.
Baca juga: Selama Ramadhan, BAZNAS Distribusikan Makanan Siap Saji di Kamp Pengungsi Palestina
Atas hal itu Mahdum mengatakan saat ini pihaknya lebih selektif menerima dana bantuan.
"Kita sudah mulai menyaring karena memang MUI tidak memberikan list. Yang jelas mulai hari ini kita hati-hati. Kalau yang menyumbang itu ternyata terafiliasi dengan produk-produk Israel kita memilih untuk menyarankan memakai lembaga yang lain," tegasnya.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
aznas yang tak lagi menerima dana kemanusiaan untuk Palestina dari McD Indonesia.
Zulhas Kembali Didorong Jadi Ketua Umum PAN: Tanggung Jawab yang Besar, Nanti Kita Lihat di Kongres
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Terima 39 Laporan PPATK, 17 di Antaranya Permintaan Penyidik, Ada Aliran Dana Pemilu
KPK Usut Anggota BPK Haerul Saleh soal Dugaan Pelicin Rp12 M untuk WTP Kementerian SYL
Sindikat Penipu Like Youtube Kamboja Cari Rekening Penampung ke Orang Butuh Uang, Beli Rp500 Ribu
Bareskrim Ungkap Modus WN Cina Tipu 800 WNI: Lowongan Kerja Like dan Subscribe Konten
Kubu Firli Bahuri Bantah Terima Rp1,3 Miliar, Polda Metro Jaya: Kami Punya 4 Alat Bukti