androidvodic.com

Contoh Teks Khutbah Jumat dengan Tema Bulan Dzulqa’dah - News

News - Berikut contoh teks khutbah Jumat yang cocok dibawakan saat menjelang datangnya bulan Dzulqad'dah.

Contoh teks khutbah Jumat ini berjudul Menyambut Bulan Dzulqa’dah Penuh Berkah.

Dalam contoh teks khutbah Jumat ini memuat materi terkait kemuliaan yang ada pada bulan Dzulqa'dah.

Lebih lengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung berikut ini:

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ، وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (سورة التوبة: ٣٦

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SAW dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Allah SWT melebihkan derajat sebagian makhluk-Nya atas sebagian yang lain. Sebagian manusia, Allah jadikan lebih utama daripada sebagian manusia yang lain. Sebagian tempat, Dia jadikan lebih utama daripada sebagian tempat yang lain. Dan sebagian waktu, Dia jadikan lebih utama dibandingkan dengan sebagian waktu yang lain.

Kita semua kebanyakan. cenderung mencurahkan seluruh energi spiritual kita ke bulan Ramadhan, namun Allah telah mengisi tahun ini dengan bulan-bulan yang penuh berkah! Rasulullah (saw) bersabda, ‘Sesungguhnya Tuhanmu mempunyai Nafahaat (angin rahmat) pada hari-harimu, maka perlihatkanlah dirimu kepada mereka. Karena barangkali kamu akan mendapatkan kemudahan darinya dan setelah itu kamu tidak akan pernah merasa sedih. [Tabarani]

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 10 Mei 2024: Keistimewaan Bulan Mulia Dzulqa’dah

Sebagaimana sia-sia jika melewatkan keberkahan Ramadhan, demikian pula sia-sia jika tidak memohon ampun kepada Allah di hari suci Dzul-Qa’dah. Bulan Dzulqa’dah termasuk dari dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum), yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Dzulqa’dah juga termasuk salah satu bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Oleh karena itu, Dzul Qa’dah adalah bulan elit karena Allah (swt) telah memilihnya demikian. Sebagaimana Dia berfirman dalam Al-Qur’an,

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُ ۗمَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۗسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

‘Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan pilih; bukan bagi mereka adalah pilihannya. Maha Tinggi Allah dan jauh diatas apa yang mereka sekutukan dengan-Nya. (QS, Al-Qasas [28]:68)

Penting untuk menghormati bulan yang telah dipilih Allah sebagai bulan suci, karena alasan yang Dia Maha Mengetahui. Allah memerintahkan kita untuk tidak ‘menganiaya diri sendiri’ saat Dzul-Qa’dah, artinya kita harus ekstra hati-hati dalam menunaikan kewajiban dan tidak terjerumus ke dalam dosa.

Di antara sebagian waktu yang Allah lebihkan keutamaannya atas sebagian waktu yang lain adalah bulan Dzulqa’dah yang saat ini kita berada di dalamnya. Di antara keutamaan bulan Dzulqa’dah adalah sebagai berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat