androidvodic.com

Media Asing Ikut Soroti Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya - News

Pengunduran diri tersebut terjadi menjelang rencana perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN.

News, JAKARTA - Media asing ikut menyoroti mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya wakilnya Dhoni Rahayu.

Pengunduran diri tersebut terjadi menjelang rencana perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN.

“Presiden telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Wakil Menteri Agraria sebagai Pj Kepala dan Wakil Kepala,” kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno dalam pengumuman mengejutkan dari Istana Negara, Senin (3/6/2024) seperti dilansir Reuters.

Media Singapura CNA juga mengutip Reuters mengatakan bahwa kedua pejabat itu ditugaskan untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru.

Kendati tidak ada alasan pengunduran diri yang diberikan.

Baca juga: Bambang Susantono Mundur, Jokowi Minta Pembangunan IKN Dikelola Sesuai Visi Semula

Bambang Susantono, mantan pejabat di Bank Pembangunan Asia yang memimpin proyek ibu kota baru, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Dhony Rahajoe, seorang arsitek Indonesia dan mantan pengembang real estate yang menjabat wakil kepala otoritas, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Disebutkan bahwa pengunduran diri kedua profesional tersebut terjadi di tengah kurangnya dana swasta untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan.

Pemerintah membangun infrastruktur yang diperlukan untuk relokasi 12.000 PNS gelombang pertama pada September ini.

Namun rencana tersebut sebelumnya telah dua kali tertunda sehingga menimbulkan keraguan terhadap proyek itu.

Nusantara dianggap sebagai warisan besar Presiden Jokowi yang akan menyelesaikan jabatannya pada bulan Oktober ini setelah menjabat dua periode.

Jokowi  berencana mengunjungi Nusantara pada Selasa untuk meresmikan beberapa proyek, termasuk sekolah.

Alasan Mengundurkan Diri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat