androidvodic.com

Profil Gudfan Arif, Ditunjuk Jadi Bos Perusahaan Tambang PBNU, Ternyata Punya Usaha Tambang Juga - News

News - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk bendahara umum mereka, yakni Gudfan Arif Ghofur sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan usaha pertambangan.

PBNU membentuk perseroan terbatas (PT) yang mengurusi pengelolaan tambang itu setelah adanya keputusan soal ormas keagamaan mendapatkan jatah Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang diberlakukan pada 30 Mei 2024.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, Gudfan juga berlatar belakang sebagai seorang pengusaha tambang.

"Kemudian soal sumber daya manusia yang kita punya, ya kita sudah bikin PT-nya. Itu sudah punya PT dan penanggung jawab utamanya bendahara umum yang juga adalah pengusaha tambang," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Gudfan yang merupakan pengusaha tambag itu juga dinilai memiliki jaringan komunitas pertambangan yang mampu membantu pengelolaan tambang.

Kendati demikian, nantinya, Gudfan tidak akan sendirian dalam mengelola usaha pertambangan PBNU tersebut.

Ia akan dibantu oleh kader-kader lain di PBNU yang memiliki kemampuan berkaitan dengan manajemen perusahaan.

"Dia tentu tidak sendirian, bukan hanya soal bahwa dia sendiri pengusaha tambang, tapi sebagai pengusaha tambang dia punya jaringan bisnis di antara komunitas pertambangan ini," kata Gus Yahya.

Lantas, seperti apakah profil Gudfan Arif yang disebut akan memimpin pengelolaan perusahaan tambang PBNU tersebut?

Profil Gudfan Arif

Gudfan yang kerap dipanggil dengan Gus Gudfan tersebut, merupakan putra KH Abdul Ghofur, pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Gus Yahya Ungkap Alasan Pilih Gus Gudfan Gantikan Mardami H Maming Sebagai Bendara Umum PBNU

Dia merupakan seorang politikus dari Partai Gerindra pada tahun 2010 lalu.

Gudfan yang aktif menjadi kader dan pengurus PBNU ini disebutkan merupakan pengusaha dari beberapa perusahaan.

Putra KH Abdul Ghofur ini merupakan salah satu dari 13 Bendahara PBNU untuk pengurus 2022-2027.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat