Ini Dia Alasan Mobil Patroli Polisi Sering Berhenti di Jalan - News
News - Sering kita melihat mobil patroli polisi sering berhenti di bahu jalan.
Hal ini membuat para pengguna jalan was-was kalau akan ditilang polisi.
Padahal, belum tentu polisi bermobil itu akan menilang mereka.
Memang, biasanya mobil-mobil patroli ini berkeliling untuk menilang para pelanggar lalu lintas.
Baca: Mobil Land Cruiser Marko Simic Hantam Mobil Patroli Polisi, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Namun pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa mobil patroli polisi sering berada di bahu jalan?
Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Laka Direktorat Gakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Djoko Rudi angkat bicara.
"Mobil tersebut bukan menunggu pelanggaran untuk ditilang, akan tetapi para polisi tersebut mengingatkan bahwa dijalur tersebut adalah wilayah black spot (jalur yang mungkin bisa terjadi pelanggaran atau kecelakaan)," ujar Kombes Pol Djoko.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa antisipasi untuk selalu berhati-hati diwilayah tersebut," sambungnya.
"Sementara mobil polisi yang kaitannya di jalur satu di Tol itu adalah mobil untuk menganulir arus lalu lintas."kata Kombes Pol Djoko
"Dia berhenti disitu biasanya di jalur lambat atau di jalur emergency, pasti yang bersangkutan melihat ada kemungkinan jalan-jalan itu dilakukan pelanggaran oleh masyarakat pengguna jalan di wilayah itu," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Ternyata Ini Alasan Mobil Patroli Polisi Sering Berhenti di Bahu Jalan
Terkini Lainnya
Mobil patroli polisi memang sering kita lihat berhenti di bahu jalan. Apa maksud dari polisi memarkirkan mobil di bahu jalan?
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
Isuzu Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin, Pertama di Sektor Commercial Vehicle
Incar Segmen Fleet, Andalan Motor Operasikan Dealer MG Keempat di Jakarta Barat
BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Produksi Baterai EV di Karawang untuk Kona Electric Bisa Mencapai 50.000 Unit Per Tahun