androidvodic.com

Motor dengan Knalpot Racing Bisa Gagal Lolos Uji Emisi, Ketahui Penyebabnya - News

Laporan Reporter Muhammad Farhan

News, JAKARTA – Motor dengan knalpot racing kemungkinan besar bisa gagal saat tes uji emisi.

Pada prinsipnya, knalpot merupakan komponen kendaraan untuk menyalurkan sisa gas buang di ruang bakar. Kalpot juga berperan penting dalam mengendalikan emisi gas buang di motor.

Knalpot bawaan dirancang supaya gas buang hasil pembakaran yang keluar bisa menekan emisi gas buang yang dihasilkan.

Namun, jika menggunakan knalpot racing yang lebih berfokus pada performa, fungsi di knalpot bawaan tadi bisa hilang.

Baca juga: Tips Beli Aki Motor, Minta Pihak Toko Cek Dulu Ketegangannya

“Sebab pada knalpot racing, kebanyakan tidak ada lagi sekat atau saringan catalytic converter terpasang sebagai pengendali emisi gas buang,” terang Indrawan, kepala mekanik Suzuki SMG Sunter, Jakarta Utara.

Baca juga: Tips Beli Motor Bekas, Jangan Lupa Cek Kondisi Rantai, Masih Bagus Atau Sudah Aus

Buat yang belum tahu, catalytic converter di knalpot berperan penting dalam menekan kadar emisi gas buang yang dihasilkan mesin.

Menggunakan material khusus, kadar emisi gas buang yang beracun bisa diubah supaya lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Tips Menghindari Risiko Rem Blong di Motor Matik Saat Melintas di Jalanan Menurun Panjang

“Pemakaian knalpot racing pasti membuat angka AFR ratio mesin berubah, sebab sensor oksigen bakal membaca ada perubahan tekanan gas buang,” jelasnya.

Alternatifnya kalian bisa pasang catalyctic converter khusus knalpot racing, namun enggak menjadi jaminan bisa lolos layaknya saat pakai knalpot standar.

Supaya aman, sebaiknya pakai knalpot standar bawaan pabrik deh sebelum bawa motor untuk tes uji emisi.

Meskipun komponen lain di motor dalam kondisi prima, hanya karena pakai knalpot racing bisa bikin gagal tes uji emisi tuh.

Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Motor Pakai Knalpot Racing Bisa Gagal Tes Uji Emisi, Ini Sebabnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat