Kenali Tanda-tanda AC Mobil Minta Segera Diservis - News
News, JAKARTA - Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui kapan saatnya AC mobil harus menjalani servis berkala agar tetap memberikan pendinginan maksimal selama perjalanan.
Namun faktanya, tidak semua pemilik mobil mengetahui kapan waktunya komponen AC mobil perlu menjalani perawatan.
Sen Sen dari bengkel Senja Automotive spesialis mobil Honda menjelaskan beberapa tanda penting yang mengindikasikan kapan saatnya AC mobil harus diservis.
"Hal paling dasar adalah jika suhu kabin sudah tidak dingin seperti sebelumnya pada settingan yang sama," buka Sen Sen.
Selain kurang dingin, AC mobil yang perlu diservis muncul suara kasar saat AC hidup.
Baca juga: Begini Tanda-Tanda Kompresor AC Mobil Harus Segera Diganti dengan yang Baru
"Saat kompresor AC mulai hidup, perhatikan apakah terdengar bunyi kasar atau enggak," jelas pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
AC mobil yang sekarang beredar sudah dilengkapi juga dengan filter kabin. Ketika saat menghidupkan AC mobil dan terasa bau sedikit apek, itu menandakan filter kabin sudah mulai kotor dan perlu diganti dengan filter kabin yang baru.
Baca juga: Ngebut hingga Hilang Kendali, Remaja di Tangerang Tewas Usai Hantam Kompresor Tambal Ban
Freon AC juga perlu diganti secara berkala setiap 2 tahun sekali jika tidak ada kebocoran. "Namun jika ada kebocoran segera perbaiki agar tidak mengganggu," jelas Sen Sen.
Penggantian freon AC juga dibarengi dengan oli kompresor. Jadi pemilik mobil wajib tahu kapan AC perlu diservis.
Terkini Lainnya
Ketika saat menghidupkan AC mobil dan terasa bau sedikit apek, itu menandakan filter kabin sudah mulai kotor dan perlu diganti
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
Isuzu Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin, Pertama di Sektor Commercial Vehicle
Incar Segmen Fleet, Andalan Motor Operasikan Dealer MG Keempat di Jakarta Barat
BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Produksi Baterai EV di Karawang untuk Kona Electric Bisa Mencapai 50.000 Unit Per Tahun