androidvodic.com

UD Trucks Latih 33 Pengemudi Lewat Program Driver Training di GIIAS 2022 - News

News, TANGERANG –  Sebanyak 33 pengemudi truk dari berbagai perusahaan transportasi darat menjalani pelatihan melibatkan instruktur UD Trucks di gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD City, Tangerang.

Pelatihan lewat program UD Driver Training ini bertujuan meningkatkan performa dan pengalaman pengemudi, mencakup berbagai aktivitas yang melatih pengemudi agar mencapai performa terbaiknya yang berkaitan erat penghematan biaya bahan bakar dan melipatgandakan produktivitas unit serta meningkatkan keamanan pengemudi.

Bambang Wijanarko, Chief Operating Officer dari Astra International UD Sales
Operations mengatakan, Astra UD Trucks rutin memberikan program pelatihan pengemudi, terutama bagi pelanggan baru dan pengemudi baru serta pengulangan pelatihan.

Modul pelatihan yang diberikanterdiri dari pelatihan in-class dan praktek langsung dengan lokasi beragam mulai di Astra UD Training Centre, ke lokasi pelanggan, atau juga dapat dilakukan secara online.

Melalui program UD Driver Training, 35 pengemudi Astra UD Trucks mendapatkan
pelatihan dari PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) dan pemateri Ahmad Wildan, investigator senior dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Program UD Driver Training mengacu pada 4 pillar penting yaitu pre-drive inspection, driving skill, pick-up time dan delivery.

Baca juga: UD Trucks Hadirkan 4 Truk Quester Euro 5 untuk Sektor Logistik di GIIAS 2022

 “Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen utama dalam industri. Hal ini tentunya saling berkaitan dengan pengembangan teknologi, desain dan peningkatan performa untuk mendapatkan hasil yang optimal," ujar Bambang.

Dia menambahkan, teknologi UD Telematics pada UD Trucks sangat membantu memudahkan pekerjaan dan peningkatan efisiensi pengemudi.

Baca juga: Astra UD Trucks Siapkan Paket Super untuk Pembelian Truk Quester Tipe Ini

"Sudah saatnya kita membentuk budaya selamat pada para pengemudi kita. Budaya selamat adalah suatu budaya dimana pengemudi terlatih untuk mengidentifikasi resiko pada pekerjaaannya. Apa saja resiko pada kendaraan yang dibawanya, apa saja resiko pada lintasan yang akan dilaluinya, apa saja resiko muatannya, dan yang paling penting apa saja resiko pada dirinya," ujar Ahmad Wildan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat