androidvodic.com

Masih Kalah dengan Thailand, Jokowi Minta Industri Otomotif di Indonesia Tingkatkan Penjualan Ekspor - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, JAKARTA - Industri mobil Tanah Air berhasil menunjukkan performa positif di tahun 2022 dengan penjualan tembus 1.048.000 unit.

Selain itu, pengapalan mobil ke luar negeri juga meningkat 100 persen, dari angka 300.000 unit di 2021 naik ke angka 600.000 unit saat 2022.

"Memang peningkatannya sudah cukup tajam dari tahun 2021 dan 2022. Dari 300.000 unit sudah naik hampir ke 600.000. Ini saya mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor 100 persen," tutur Presiden Joko Widodo saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2023).

Baca juga: Buka IIMS 2023, Jokowi: Industri Otomotif RI Miliki Prospek Cerah, Setiap Tahun Penjualan Meningkat

Akan tetapi, Jokowi ingin mendorong agar kinerja ekspor industri otomotif lebih maksimal. Sebab masih dinilai kalah dengan Thailand.

"Tapi kita masih kalah dengan Thailand, sehingga saya ingin mendorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," jelasnya.

Sebagai informasi, menurut data ASEAN Automotive Federation pada November 2022, Thailand mampu memproduksi mobil sebanyak 1.790.082 unit atau meningkat 16,9 persen, jika dibanding periode yang sama pada 2021 sebesar 1.531.337 unit.

Sementara Indonesia menempati posisi kedua, dengan produksi sebanyak 1.330.238 unit hingga November 2022.

Jumlah ini meningkat sebesar 32,5 persen dibanding 2021 yang hanya 1.003.581 unit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat