androidvodic.com

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – VinFast, produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam mengumumkan pemberian potongan harga untuk sewa sejumlah kendaraan listrik terlarisnya khusus bagi pembeli asal Amerika Serikat.

Menurut pengumuman yang dirilis di situs web perusahaan, VinFast akan memberikan potongan harga mulai dari 33 persen hingga 54 persen untuk semua pembelian mobil listrik yang dijual pasar Amerika, tergantung seri dan klasifikasinya.

Dengan memberikan potongan harga, nantinya mobil listrik jenis crossover all-electric VF8 milik anak perusahaan dari konglomerat Vingroup JSC akan dijual dengan harga sebesar 399 dolar AS yang dapat dicicil selama 24 bulan.

Baca juga: Goodyear Kenalkan Ban untuk Mobil Listrik Segala Musim

Harga tersebut berbanding jauh dengan harga awal yang ditawarkan VinFast asal awal merilis kendaraan listrik terbarunya itu, dimana crossover all-electric VF8 saat itu dipatok dengan harga 599 dolar AS.

Lebih lanjut juru bicara perusahaan menjelaskan untuk para pembeli yang telah membayarkan uang deposit dengan harga awal, nantinya mereka akan menerima pengembalian dana.

Langkah ini diambil VinFast menyusul pesaingnya yakni Ford, dan Lucid yang telah lebih dulu memberikan diskon untuk pembelian kendaraan listrik di AS. Agar VinFast dapat memenuhi syarat kredit pajak EV di federal AS.

Lantaran produk mobil listriknya kini masih belum terdaftar sebagai salah satu dari 39 produsen yang memenuhi syarat pajak pemerintah federal Amerika.

Pemberian potongan rencananya akan mulai berlaku untuk pembelian kendaraan listrik di akhir bulan Februari. Untuk memudahkan pembeli dalam membayarkan tagihan deposit awal. VinFast bahkan menggandeng perbankan US Bancorp. Melalui kerjasama tersebut para pembeli dapat mengajukan uang pinjaman pembiayaan sewa.

Ambisi Vinfast Perluas Pasar AS

Sebelum mengumumkan pemberian diskon besar – besaran bagi para pelanggannya, VinFast, pada awal bulan ini diketahui telah mendapatkan izin dari regulator di Carolina Utara untuk memulai pembangunan pabrik perakitan EV di Amerika Serikat (AS) dengan nilai investasi 4 miliar dolar AS.

Untuk fase pertama proyek itu mencakup investasi 2 miliar dolar AS yang akan dialokasikan untuk memproduksi 150.000 unit kendaraan per tahun. Sementara sisanya akan dialihkan untuk proyek tahap kedua yang berfokus pada produksi baterai listrik.

Baca juga: Pembeli Mobil Listrik VinFast di Amerika Bisa Ngecas Baterai di Jaringan Pengisian Daya EA

Pelebaran ekspansi yang dilakukan VinFast mendorong optimisme bahwa pihaknya dapat memikat para pembeli di pangsa AS, sehingga perusahaan bisa kembali menggenjot penjualan mobil listrik di kuartal pertama tahun 2023.