Bisnis Logistik Melonjak, GTRA Bidik Penambahan Armada - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Bergesernya kebiasaan masyarakat berbelanja online selama pandemi hingga sekarang, membawa dampak positif bagi industri jasa transportasi logistik dan pengiriman.
Menurut data Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) memperkirakan transaksi bisnis e-commerce pada tahun 2023 mencapai Rp 700 triliun.
Sementara Bank Indonesia memprediksi transaksi e-commerce tahun 2023 ini akan tumbuh 12 persen.
Data Google, Temasek dan Bain & Company, menyebut nilai ekonomi sektor e-commerce Indonesia mencapai 59 dolar AS miliar pada 2022.
Baca juga: Kendaraan Logistik akan Dibatasi, Ganjil Genap Dikaji
Angka itu setara 76,62 persen dari total nilai ekonomi digital Indonesia yang besarnya 77 miliar dolar AS.
Dari berbagai catatan di atas, performa bisnis PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang bergerak di transportasi barang umum juga mengalami kenaikan.
Optimisme ini pun membuat GTRA memutuskan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu.
"Kami yakin ada pertumbuhan omzet untuk tahun ini sebesar 40 persen. Pertumbuhan itu berdasarkan akumulasi dari penambahan armada di akhir tahun lalu, dan penambahan di tahun ini," tutur Direktur Utama Graha Trans Ronny Senjaya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Perusahaan yang melayani produsen consumer goods, seperti Mayora, Wings, Kapal Api dan sebagainya ini, pada 2017 memiliki sekitar 200 unit kendaraan, kini jumlahnya sudah lebih dari 1.000 unit.
Bahkan, akhir tahun 2022, Graha Trans menambah 295 unit truk untuk menjawab tingginya permintaan angkutan logistik.
Penambahan armada juga berlanjut tahun ini. Setelah listing di BEI, Graha Trans akan menambah sekitar 170 unit truk.
Saat ini, jangkauan operasi Graha Trans di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera. Tahun ini, Graha Trans akan memperkuat layanan khusus di Jawa Timur yang melingkupi wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya dan Lamongan. Potensi wilayah-wilayah itu sangat besar dan menarik untuk digarap.
Dari seluruh armada yang ada, hampir 50 persennya merupakan kendaraan dari Isuzu.
Terkini Lainnya
data Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) memperkirakan transaksi bisnis e-commerce pada tahun 2023 mencapai Rp 700 triliun.
BERITA REKOMENDASI
Revolusi E-Commerce dengan NEXT BASKET Berbasis Artificial Intelligence
BERITA TERKINI
berita POPULER
45 Mobil Modifikasi Berebut Predikat Jawara di Black Auto Battle 2024 Seri 2
Menperin Agus Gumiwang Beri Petunjuk Lokasi Pabrik Mobil VinFast di Indonesia, Ini Tempatnya
Berikut Tempat Kantong Parkir Ajang GIIAS 2024 di ICE BSD Tangerang
Jolion Hybrid dari Great Wall Diprediksi Mendebut di GIIAS 2024
Ajang GIIAS 2024, ACC dan TAF Targetkan 7.000 Surat Pemesanan Kendaraan