androidvodic.com

Proyeksi Penjualan New XL7 Hybrid 24.000 Unit Sampai Akhir 2023, Ekspor ke 24 Negara - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memproyeksikan bisa memasarkan 24.000 unit SUV terbaru New XL7 Hybrid sampai akhir 2023 ini.

Don y Saputra, Director Sales & Marketing PT SIS mengatakan, penjualan 24.000 unit tersebut diproyeksikan akan bisa dikontribusi dari 12.000 penjualan di pasar domestik dan 12.000 unit di pasar ekspor.

"Ekspor akan kita mulai di Juli 2023," ujar Donny Saputra di acara peluncuran Suzuki New XL7 Hybrid di Jakarta hari ini, Kamis, 15 Juni 2023.

Baca juga: Suzuki New XL7 Hybrid Resmi Diniagakan, Harga Mulai dari Rp 283,9 Juta

Donny mengatakan, seperti produk-produk bwru Suzuki lainnya, sesaat setelah peluncuran, tipe tertinggi yang biasanya akan paling diburu konsumen.
Karena itu, untuk New XL7 Hybrid ini dia yakin tipe Alpha yang merupakan tipe tertinggi, akan meraih penjualan terbanyak.

Berikut rinciannya:

• XL7 Hybrid Alpha AT : Rp 304.900.000
• XL7 Hybrid Alpha MT : Rp 293.900.000
• XL7 Hybrid Beta AT : Rp 294.900.000
• XL7 Hybrid Beta MT : Rp 283.900.000
• XL7 Zeta AT : Rp 267.100.000
• XL7 Zeta MT : Rp 256.100.000

Inden Tak Perlu Lama

Randy R Murdoko, Assist. to Dept Head 4W PT SIS menambahkan, pihaknya akan melakukan pengiriman unit New XL7 Hybrid ke konsumen dalam tempo cepat dan tidak perlu inden lama karena unitnya sudah berada di jaringan diler Suzuki berikut unit test drive-nya.

"Untjk inden tidak akan lama, kami sudah prediksi permintaan customer baik yang single maupun two tone color akan secepatnya kami penuhi. Kita juga akan jaga pangsa pasar kita 12 persen sampai akhir tahun ini," kata Randy.

Pasar Ekspor

Hadiy S Halim, Deputy Director 4W Sales and Marketing PT SIS mengatakan, untuk pasar ekspor, pihaknya akan memasarkan NewXL7 Hybrid ke 24 negara tujuan.

Negara-negara tujuan ekspor tersebut didominasi negara-negara Amerika Latin, Meksiko, sejumlah negara di Kepulauan Pasifik serta negara-negara ASEAN.

"Kita membuat perencanaan dengan data data kita miliki komposisi 80 persen tipe Hybrid dan 20 persen tipe Non Hybrid.

Sampai akhir tahun kita rencana produksi untuk ekspor 12 ribu tapi kita evaluasi setiap akhir bulan," ungkap Hady.

"Jadi mulai bulan ini kita juga akan lalukan ekspor, kita melayani negara negara Melsiko, Amerika Latin dan negara di Kepulauan Pasifik, total ada 24 negara termasuk negara negara di ASEAN," kata Hady.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat