Kei Car Daihatsu Banyak Bertebaran di Jepang, Apakah Minat Masuk Indonesia? - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, TOKYO - Daihatsu membawa lima mobil konsep di Japan Mobility Show 2023. Dari kelima produk tersebut, dua diantaranya merupakan kei car, yakni model Memo dan Uniform Truck.
Model ini cukup menarik perhatian para pengunjung JMS di hari press day, Rabu (25/10/2023) di Tokyo Big Sight.
Selain itu, produk-produk Daihatsu di Jepang banyak masuk ke segmen kei car, seperti Canbus maupun Mira Tocot.
Baca juga: Jepang Hentikan Ekspor Mobil Bermesin Besar, Hibrid dan EV ke Rusia
Melihat larisnya model kei car di Jepang, apakah Astra Daihatsu Indonesia (ADM) berminat membawa masuk segmen mobil ini?
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, menerangkan bahwa Daihatsu di Indonesia memiliki mesin terkecil di angka 1.000 cc.
"Rata-rata kei car di sini cc-nya hanya 660 cc, kalau di Indonesia mesin yang terendah itu ada 1.000 cc. Mungkin yang pertama kita lihat nanti adalah konsep kei car-nya sendiri," kata Sri Agung di Japan Mobility Show 2023, Tokyo, Rabu (25/10/2023).
Ini membuat Daihatsu masih melihat peluangnya terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk saat ini ADM belum berencana memasukkan model tersebut ke Tanah Air.
"Saat ini kita belum ada rencana untuk memasukkan key car ya," ucapnya.
Terkini Lainnya
Daihatsu membawa lima mobil konsep di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Dari kelima produk tersebut, dua diantaranya merupakan kei car, yakni model Memo
Menteri Korea Selatan Yakin Kendaraan Listrik Produksi Indonesia Bisa Kuasai Pasar Global
BERITA REKOMENDASI
BNI Gelar Edukasi Keuangan dan Keterbukaan Informasi di Jepang
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
Isuzu Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin, Pertama di Sektor Commercial Vehicle
Incar Segmen Fleet, Andalan Motor Operasikan Dealer MG Keempat di Jakarta Barat
BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Produksi Baterai EV di Karawang untuk Kona Electric Bisa Mencapai 50.000 Unit Per Tahun