androidvodic.com

Daihatsu Beri Kompensasi ke Pemasok Pasca Penghentian Produksi Kendaraan Akibat Skandal Keselamatan - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, TOKYO – Daihatsu Motor Company akan memberikan kompensasi kepada 423 pemasok domestik yang mempunyai hubungan bisnis langsung dengan pabriknya di Jepang yang masih menganggur karena skandal keselamatan.

“Spesialis mobil kecil tersebut telah menghentikan produksinya di Jepang hingga akhir bulan depan,” kata sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya.

“Perusahaan akan mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada pemasok berdasarkan volume bisnis masa lalu dan berupaya menilai dampak penghentian tersebut terhadap jaringan pemasoknya yang luas,” sambungnya.

Baca juga: Daftar Lokasl Posko Siaga Daihatsu, Toyota, Daimler dan Auto2000 untuk Libur Natal-Tahun Baru 2024

Sebelumnya, surat kabar Asahi melaporkan bahwa Daihatsu telah melakukan kecurangan dalam uji keselamatan hampir semua model yang diproduksi saat ini serta beberapa mobil yang dibuatnya di masa lalu.

Adapun laporan terbaru menunjukkan cakupan skandal tersebut jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya dan berpotensi mencoreng reputasi produsen mobil dalam hal kualitas dan keselamatan.

Daihatsu pun angkat bicara dan mengatakan pihaknya telah menemukan kesalahan tes yang dilakukan setelah adanya laporan whistleblower. Pihaknya juga mengatakan telah melaporkan masalah ini ke badan pengatur dan menghentikan pengiriman model yang terkena dampak.

Perusahaan kemudian menghentikan penjualan kendaraan listrik hibrida Toyota Raize dan model Rocky miliknya setelah juga menemukan masalah dalam pengujian kedua model tersebut.

Daihatsu sendiri telah memproduksi 1,1 juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini, hampir 40 persen di antaranya diproduksi di luar negeri, menurut data Toyota. Perusahaan ini menjual sekitar 660.000 kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut dan menyumbang 7 persen dari penjualan Toyota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat