androidvodic.com

PkM Internasional: Mahasiswa Universitas Terbuka Perkenalkan Budaya Indonesia di Hanoi - News

News, HANOI - Sebagai bagian dari pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Terbuka (UT) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internasional. Mengusung tema pengenalan budaya Indonesia, kegiatan PkM internasional ‘Discovering Indonesia: A Cultural Journey’ ini dilaksanakan di Hanoi Open University (HOU), dipimpin oleh Bapak Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis) serta didampingi oleh Bapak Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. (Wakil Rektor Bidang Akademik).

Kegiatan PkM Internasional yang diselenggarakan di HOU tersebut merupakan kegiatan PkM internasional rintisan pertama kali yang dilaksanakan oleh UT di luar negeri bekerja sama dengan mahasiswa, dosen, dan pimpinan HOU. 

Pelaksanaan PkM internasional ini juga bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-30 HOU pada hari Kamis, 2 November 2023 kemarin. Selain itu, UT juga sekaligus mengikuti kegiatan pertemuan forum internasional Lima Universitas Terbuka (OU5). 

Baca juga: Kegiatan PkM Internasional: Delegasi UT Perkenalkan Budaya Indonesia di Hanoi Open University

Pada kesempatan ini, Pejabat Presiden dan Direktur Urusan Internasional Sukothai Thammathirat Open University (STOU) turut menyaksikan kegiatan ini. Ia mengapresiasi secara positif serta tertarik untuk melakukan hal yang sama pada pertemuan OU5 tahun depan di Yogyakarta.

Wakil Presiden HOU, Assoc. Prof. Dr. Dr. Nguyen Mai Huong, menyambut baik kegiatan PkM internasional yang digagas dan dilaksanakan oleh UT karena sangat relevan dengan kebutuhan para mahasiswa dan dosen, khususnya yang berasal dari program studi S1 Pariwisata HOU. 


Dengan mengikuti kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen dapat belajar secara langsung bagaimana ke depannya mereka dapat melakukan hal yang sama untuk mengenalkan budaya Vietnam kepada masyarakat internasional. Selain itu, melalui kegiatan ini mereka juga dapat belajar tentang pemahaman lintas budaya yang berasal dari negara berbeda.

Dalam pembukaan kegiatan PkM Internasional ini, Bapak Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., mengenalkan para delegasi dari UT dan menyampaikan bahwa setiap dosen di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pengajaran (pendidikan), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat baik di dalam dan luar negeri. 

Kegiatan PkM internasional dilanjutkan dengan presentasi materi pengenalan letak geografi, demografi, dan aneka flora dan fauna khas Indonesia yang disampaikan oleh Dimas Agung Prasetyo, S.Kom., M.Sc. (Direktur Direktorat Sistem Informasi).

Baca juga: Jadi Mitra Kampus Merdeka, UT Dukung GoDentist Terima Dana Inkubasi lewat Bangkit Academy 2023

Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed, (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama pada FKIP) pun menyampaikan selayang pandang terntang sejarah, peninggalan budaya, arsitektur, pakaian adat, dan seni tradisional Indonesia. 

Adapun Fauzy Rahman Kosasih, S.S., M.Pd. (Kepala Subdirektorat Kerjasama dan Urusan Internasional) memaparkan tentang pengenalan bahasa dan agama yang ada di Indonesia. Tidak kalah menarik, materi tentang pakaian adat/tradisional dan kerajinan tangan yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia juga diperkenalkan oleh Dr. Irsanti Widuri Asih, S.Sos., M.Si., (Manajer Penjaminan Mutu Akademik pada KPM) dalam forum tersebut. 

Baca juga: Hasilkan Inovasi GoDentist, Mahasiswa PGSD FKIP UT jadi Penerima Dana Project Bangkit Academy 2023

Terkait kuliner khas Indonesia, Vita Elysia, S.T., M.Sc. (Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota pada FST) dengan antusias memaparkan tentang makanan, bumbu, dan minuman yang populer di Indonesia ke audiens. Sebagai materi penutup, Kurnia Endah Riana, S.E., M.Com. (Wakil Dekan Bidang Akademik pada FEB) menyampaikan tentang berbagai perayaan hari besar keagamaan yang ada di Indonesia.

Kegiatan PkM Internasional yang dilaksanakan oleh UT telah menginspirasi HOU dan universitas-universitas terbuka yang bernaung di OU5 untuk melaksanakan hal serupa pada pertemuan OU5 tahun 2024 yang akan datang di Yogyakarta, Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu mempromosikan pemahaman lintas budaya antar masyarakat internasional.

Pada sesi akhir, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, penyerahan cindera mata dari HOU kepada UT, sesi pertunjukan seni tari dari tiga negara, serta foto bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat