androidvodic.com

Emil Dardak Ciptakan Communal Branding Untuk Geliatkan UMKM Jatim - News

News - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Emil Elestianto Dardak mengunjungi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Sidoarjo kemarin (2/3/2018).

Dalam kunjungannya itu, Emil bicara soal program kerja yang bisa mengakomodir produksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam pandangannya, pria yang juga Doktor Termuda Ritsumeikan Asia Pasific University Jepang itu menuturkan beberapa program strategis bagi pelaku UMKM, yakni membantu secara all-out.

“Jawa timur dengan proporsi UMKM dalam perekonomian yang sangat baik. (Menurut saya) tantangan berikutnya adalah bagaimana kita benar-benar bisa memberdayakan UMKM ini,” ucapnya dalam keterangan yang diterima, Ahad (4/3/2018).

Ia menambahkan, persoalan yang terjadi di sektor UMKM tidak bisa dilihat berdasarkan satu sisi saja.

“Memang salah satu (persoalan) UMKM yang masih perlu digenjot adalah pembiayaan. Sekarang kur ada kur kecil, mikro di bawah 25 juta. Tapi UMKM di sini kebutuhannya jika 25 juta tidak memadai. Kalau di atas 25 – 500 juta (mungkin bisa) dan tentunya hal itu yang akan menjadi perhatian,” tuturnya.

Selain itu, menurut bupati non-aktif Trenggalek, hal lain yang perlu disasar untuk membantu UMKM yakni di bidang pemasaran. Menyikapi hal tersebut, Emil mendorong program Communal Branding.

“Kita menciptakan communal branding. Jadi itulah yang kami dorong sebagai upaya untuk UMKM. Jadi bukan cuma pembiayaan yang kita cari solusi, jadi kita juga bicara pemasaran,” katanya.

Emil mencontohkan program tersebut telah berhasil diinisiasi selama menjabat di Pemerintahan Trenggalek dulu. Dari inisiasi tersebutlah komitmen pemerintah benar-benar terbukti.

“Di Trenggalek kami membuat merek bersama untuk merek batik. Namanya batik Tranggali. Sekarang sudah ada butiknya sendiri di Sarinah. Batik ini khusus Trenggalek, siapapun bisa memanfaatkan jika dia pengrajin trenggalek yang memenuhi standar kualitas. Jadi dia tidak perlu beriklan lagi tetapi pemerintah sudah menghadirkan. Itulah yang kita sebut negara hadir untuk UMKM,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat