Terkini Lainnya
TOPIK
Isu koalisi PKB dan PDIP di Pilgub Jatim muncul seiring wacana menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini.
Eriko Sotarduga mengatakan akan menjajaki komunikasi dengan PKB dan parpol lain untuk membentuk poros baru di Pilkada Jatim 2024 lawan Khofifah-Emil.
Fauzin menambahkan, rekam jejak Risma yang pernah dua periode menjadi walikota dan kader asli PDIP, menarik untuk dibaca sebagai modal politik.
DPP PKB mendorong duet KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 lawan Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.
Dinamika pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur makin menarik, lantaran mulai terlihatnya ada dominasi "intervensi" elite politik nasional.
Khofifah-Emil Dardak dinilai bisa menang 'kotak kosong' dalam Pilkada Jatim 2024 usai didukung enam parpol.
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak merupakan pasangan terpilih di Pilkada Jawa Timur 2019 lalu. Sementara itu Emil sendiri kader Demokrat.
PDIP sebut kapasitas Emil Dardak dianggap sudah lampaui kepala daerah dan seharusnya menjadi menteri, sehingga ingin duetkan Khofifah dengan kadernya
Duet Khofifah dan Emil Dardak adalah dream team yang diidamkan partainya, termasuk juga Khofifah sendiri. Dukungan PAN sudah final
PAN respons soal PDIP yang ingin cawagub Khofifah berasal dari kadernya ketimbang Emil Dardak. Sekjen PAN Eddy Soeparno menolak usulan tersebut.
Sebelumnya, Said Abdullah mengaku sudah berbicara secara informal dengan Khofifah terkait keinginan agar kader PDIP menjadi Cawagub.
Kaesang pun berkelakar, uang yang dikeluarkan Khofifah dan Emil hanya sebatas tiket pesawat ke kantor DPP PSI pada hari itu.
Eks Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar bisa jadi penantang bagi cagub petahana Khofifah Indar Parawansa, di pemilihan gubernur (pilgub) Jatim
Usai pemberian SK, Zulhas mengungkap alasan baru memberikan SK kepada Khofifah-Emil untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Emil Dardak merespons dukungan relawan Pro Jokowi atau Projo yang mendukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024.
Partai NasDem membuka peluang untuk mengusung Khofifah Indarparawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Kendati demikian, kata Willy sejauh ini hubungan atau komunikasi NasDem dengan Khofifah terjalin dengan baik.
Said Abdullah, menyebut pihaknya menyiapkan sejumlah nama untuk diusung menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Di sisi lain, Adi melihat belum ada tokoh yang bisa menandingi popularitas dan tingkat elektabilitas duet Khofifah dan Emil Dardak.
Khofifah Indar Parawansa buka suara soal rencana PKB membentuk poros tandingan untuk melawannya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Adapun Khofifah bersama Emil Dardak telah mendapat surat rekomendasi dari Golkar untuk maju pada Pilgub Jatim.
Emil Dardak menganggap setiap lawan politiknya sebagai sahabat dalam bertanding. Dia pun tidak khawatir dengan adanya koalisi yang akan melawan paslon
Setelah Partai Golkar, kini giliran Gerindra bakal memberi dukungan kepada Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak maju kembali di Pilgub Jawa Timur
Said menuturkan hingga kini partai berlambang banteng moncong putih itu belum menentukan sikap politiknya.
Viva Yoga Mauladi memastikan partainya PAN mendukung Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak maju kembali di Pilgub Jawa Timur 2024.
Meski begitu, ia mengakui PPP akan menjajaki komunikasi dengan semua tokoh yang memiliki kans untuk diusung di Jawa Timur, termasuk Khofifah.
Ada tanda-tanda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Sarmuji mengatakan PDIP Jawa Timur sudah memberikan sinyal dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju sebagai calon gubernur (Cagub).
Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataan setelah resmi mendapatkan surat rekomendasi dari Golkar maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Airlangga menilai Khofifah-Emil sebagai pasangan calon petahana sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.