Menakar Basis Dukungan Duet Marzuki-Risma untuk Menantang Khofifah di Pilgub Jatim - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, JAKARTA - Konstelasi politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 semakin menguat. Di mana, sejumlah daerah mulai menerka calon potensial yang bakal maju sebagai pemimpin.
Salah satu daerah yang turut menjadi sorotan yakni pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Dimana, gubernur petahana yakni Khofifah Indar Parawansa bakal kembali maju pada Pilgub Jawa Timur.
Selain nama Khofifih, kini muncul sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju juga pada Pilgub Jatim.
Nama yang mencuat yakni, duat antara Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad K.H. Marzuki Mustamar dengan Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang tengah digodok oleh internal PKB dan PDI Perjuangan.
Lalu, bagaimana peluang duet Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini untuk menantang sang petahana, Khofifah?
Direktur Indopol Survey Jatim, Fauzin Ahmad menilai, dukungan warga NU potensi akan terbagi.
Hal itu mengingat, baik Marzuki dan Khofifah yang akan berkontestasi sama-sama tokoh senior dan sangat berpengaruh di kaum Nahdliyin.
"Yang satu pernah memimpin PWNU Jawa Timur dan yang satunya pemimpin tertinggi di Muslimat," kata Fauzin Ahmad, Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut, Fauzin mengatakan tapi bagi Marzuki selaku calon penantang, tentu belum punya catatan buruk terkait dengan kepemimpinan formal atau birokrasi di Jawa Timur.
Berbeda dengan Khofifah tentunya, bahwa sebagai petahana, pasti warga NU secara umum yang sudah pernah satu periode merasakan kepemimpinannya menyimpan catatan-catatan baik dan juga buruk.
"Catatan buruk yang dapat dimaksimalkan oleh kubu penantang sebagai senjata buat mengurangi dukungan elektoral dari warga NU," terangnya.
Dia menambahkan, figur Marzuki ibaratnya bisa merebut dukungan dari basis NU baik struktural maupun yang NU Kultural.
Sementara figur Risma dapat dimaksimalkan perannya untuk merebut dukungan dari basis-basis Nasionalis warga Jawa Timur.
Terkini Lainnya
Pilgub Jawa Timur
Fauzin menambahkan, rekam jejak Risma yang pernah dua periode menjadi walikota dan kader asli PDIP, menarik untuk dibaca sebagai modal politik.
Pilgub Jawa Timur
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol