androidvodic.com

Kisruh Petani dengan Anggota Kodam I/Bukit Barisan, Warga Kena Pukulan dari Oknum TNI - News

Laporan Wartawan Tribun Medan  Goklas Wisely

News, MEDAN - Warga Dusun III, Desa Seituan, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang Sumatra Utara  membeberkan perkara kisruh perkara lahan dengan pihak Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu mobil Puskopar ada 3 truk bersama pasukan serta mobil pribadi dan sepeda motor datang.

Kala itu  masyarakat masih sepi.

"Hanya ada beberapa orang yang di lapangan menghalangi petugas TNI tersebut," kata Marlin Simanjuntak kepada Tribun Medan di depan kantor Polisi Militer Deliserdang, Kamis (6/1/2022).

Rupanya mobil Puskopar berhenti di tiga titik di sekitar areal masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat kala itu hanya bisa menghadang di satu titik, sedangkan titik lain tidak terjangkau.

Baca juga: Bupati Sumedang Turun Tangan Selamatkan Anak yang Diperlakukan Biadab, Diduga Pelaku Tantenya

"Jadi sampai ada warga yang masuk ke lubang yang digali Puskopar untuk mendirikan plang.

Tapi itu pun mereka angkat dan melempat warga itu keluar," bebernya.

Setelah itu, warga mulai berdatangan dan turut berjaga di titik lainnya.

Alhasil ujungnya masyarakat tidak memperbolehkan pulang para TNI bila plang tersebut tidak dicabut.

"Di plang itu masyarakat diminta untuk mengosongkan lahan. Ya wajar kami tidak terima. Karena kami anggap itu lahan masyarakat yang dikuasai turun temurun," ujarnya.

Setelah itu, suasana memanas sehingga terjadi pergesekan fisik di antara dua belah pihak.

Dijelaskannya ada banyak warga yang mengalami luka pukulan dari oknum TNI yang hadir saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat