Terkini Lainnya
TAG
Kodam I/Bukit BarisanKodam I/Bukit Barisan read less
Penganiayaan dipicu karena masalah salah paham di jalan raya. Terjadi penyerempetan mobil, sehingga memicu keributan.
Polrestabes Medan menangguhkan penahanan saudaranya ARH yang telah ditahan oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
Setelah memeriksa Mayor Dedi Hasibuan, Intelijen Kodam I/Bukit Barisan akan segera memeriksa para personel yang menggeruduk Polrestabes Medan.
Inilah kabar terbaru soal Polrestabes Medan, Sumatera Utara yang digeruduk puluhan personel TNI dari Kodam I/Bukit Barisan.
Terjadi peristiwa menegangkan saat anggota Kodam I/Bukit Barisan mendatangi gedung Satreskrim Polresbes Medan.
Puluhan prajurit TNI dari Kodam I/Bukit Barisan datangi Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/8/2023).
Korem 023/KS menerima dua penghargaan satuan kerja (Satker) terbaik di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Kedua anggota TNI AD ini ditangkap karena menjadi pemasok 4.000 butir ekstasi dan 75 Kg sabu.
Donald menyebut kehadiran Polisi Militer bukan mengawal massa OKP membakar hiburan malam itu.
Donald mengatakan, pihaknya tentu akan sangat terbuka menanggapi masalah yang menjadi isu nasional ini.
Permintaan warga cukup sederhana, yakni Puskopar jangan menganggap lahan tersebut bukan lahan masyarakat
Kodam I/Bukit Barisan membentuk tim yang akan mengusut dugaan penganiayaan anak-anak dan menyerang warga di Deliserdang, Sumatera Utara.
Untuk menangkap Praka AS, Kodam I/BB melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah anggota yang diketahui sempat berkomunikasi dengan Praka AS.
Oknum Perwira TNI Angkatan Darat (TNI AD) dijatuhi hukuman 8 bulan penjara karena terbukti berselingkuh dan menikah siri dengan istri orang lain.
Saat ketegangan antara mahasiswa dan rektorat, muncul sejumlah TNI berseragam lengkap.
Bangunan milik TNI Angkatan Darat yang digunakan sebagai Kantor Babinminvetcat tiba-tiba saja terbakar.
Kodam I/Bukit Barisan marah besar setelah mengetahui ada pria bernama Hengky yang mengaku anggota Intel Kodam, menipu dan mencuri handphone warga.
Hengky yang berpenampilan cepak menyebut dirinya anggota Intel Kodam I/Bukit Barisan sehingga membuat SC klepek-klepek.
Karena panik, justru kedua pelaku kabur ke depan markas Kodam. Anggota TNI yang tengah berjaga lantas sigap menangkap dua bandit ini.
Kolonel Arm Anggoro Setiawan mengatakan, pihaknya tidak akan menolerir penghuni komplek yang menggunakan narkoba.