androidvodic.com

News, CIANJUR - Seorang murid pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Anak tersebut diduga mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

Namun pihak Dinkes Cianjur mengatakan, perlu analisis lebih lanjut dan menunggu hasil dari Komnas KIPI, apakah anak tersebut meninggal karena vaksin atau ada riwayat lainnya yang sebelumnya diderita sang anak.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pihaknya sudah menerima kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Tembus 300 Juta Suntikan atau 72 Persen

“Sebelumnya sudah lolos screening, juga dalam keadaan sehat. Namun pada pukul satu siang, anak tersebut mengalami gejala demam biasa dan diberikan obat demam oleh tim puskesmas,” ujar Yusman, Rabu (19/1/2022) di Cianjur.

Ia mengatakan, petugas puskesmas mendapatkan kabar pada malam harinya, anak tersebut kemudian mengalami kejang.

Hal tersebut direspons oleh petugas dengan memberikan obat kejang.

“Keesokan harinya anak tersebut kembali demam dan juga kejang. Pihak keluarga pun membawa anak tersebut ke puskesmas. Saat puskesmas akan merujuk ke Rumah Sakit Pagelaran, pihak keluarga menolak dan sang anak tak tertolong (meninggal dunia)," ujar Yusman.

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Vaksin Booster Tidak Menimbulkan Overdosis

Menurut Yusman, kejadian tersebut perlu adanya analisis kasus karena sampai saat ini vaksin ini tidak berbahaya dan lebih bahaya anak terpapar Covid-19 karena tidak divaksin.

“Kami yakin dari kami pihak medis, anak tersebut bukan terkait vaksin. Dari catatan medis ada riwayat medis yang lain, yang tidak bisa kami publikasikan karena akan melanggar UU kerahasiaan medis. Risiko anak tersebut lebih tinggi jika terpapar Covid-19,” kata Yusman.

Yusman mengatakan, orang tua paham terkait kondisi tersebut setelah dijelaskan pihak dinas kesehatan.

“Kemarin Pak Kadinkes bersama Forkopimda sudah langsung menuju ke rumah almarhumah dan setelah diberi penjelasan vaksinasi, keluarga korban responsnya bisa menerima,” ujar Yusman.

Baca juga: Cegah Peningkatan Omicron, Kapolri Tekankan Disiplin Prokes Hingga Vaksinasi Booster

Menurutnya, yang berwenang saat ini Komnas KIPI, apakah kasus tersebut masuk ke dalam KIPI atau bukan. (Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Murid PAUD di Cianjur Meninggal Dunia Setelah Jalani Vaksinasi Covid, Begini Kata Dinkes