FAKTA Tewasnya Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Hilang Selama 5 Hari, Polisi Ungkap Hasil Autopsi - News
News - Kasus tewasnya seorang mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang berinisial BPL (26), masih menyisakan misteri.
Korban sempat menghilang sebelum jasadnya ditemukan di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Belakangan diketahui diduga kuat BPL korban pembunuhan.
Ini karena ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban.
Berikut fakta-fakta sementara kasus tewasnya mahasiswa kedokteran di Pasuruan dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, Jumat (15/4/2022):
Baca juga: Kronologi Kakek di Sragen Tewas Tersetrum Jebakan Tikus yang Dibuatnya Sendiri
Awal kasus
![Penemuan jasad mahasiswa kedokteran di semak-semak, lahan kosong di Pasuruan, Jalan Raya Surabaya-Malang, Selasa (12/4/2022) siang.](https://cdn-2.tstatic.net/jatim/foto/bank/images/lokasi-penemuan-mayat-mahasiswa-kedokteran-di-sebuah-semak-semak.jpg)
Kasus bermula saat jasad korban ditemukan tergeletak di lahan kosong di Jalan Raya Surabaya-Malang, Purwodadi, Pasuruan pada Selasa (12/4/2022) siang.
Saat itu ada seorang warga yang mencium bau tak sedap.
Saksi mata kemudian mencari tahu hingga akhirnya menemukan korban.
Mayat ditutupi semak-semak untuk tidak menarik perhatian. Hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan.
Mayat masih menggunakan pakaian lengkap saat ditemukan. Korban masih memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.
Polisi juga menemukan arloji masih di tangan dan uang senilai Rp 150.000.
Sedangkan mobil Kijang Innova yang sebelumnya dikendarai oleh korban sudah raib.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tebing di Papua Barat yang Tewaskan 18 Orang, Ini Kata Kapolda
Sempat hilang selama 5 hari
Terkini Lainnya
Kasus tewasnya seorang mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang berinisial BPL (26), masih menyisakan misteri. Berikut fakta-faktanya:
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega