Terkini Lainnya
TAG
Polisi tak langsung percara dengan pengakuan aksi Maudito Aldo (23) mahasiswa kedokteran di kampus ternama Semarang.
Korban dikenal sosok mahasiswi berprestasi di FKH Unair dan menjadi asisten dosen.
Mahasiswi kedokteran yang sedang mengikuti program profesi atau koas di Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa.
Pelaku dinyatakan positif narkoba jenis sabu setelah petugas melakukan pemeriksaan tes urin di tempat.
Seorang mahasiswa baru (Maba) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.
Mahasiswa tersebut diketahui bernama Noval Bacrul Ulim. Ia tinggal di alamat Jalan Raya Banjaran, RT12/02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Tegal.
Tribunnews.com mencoba menanyakan kepadanya perihal sikap Akmil perihal kasus tersebut mengingat terduga pelaku Taruna Akmil berinisial MZH.
Orangtua mahasiswa kedokteran Bagus Prasetya Lazuardi (25) korban pembunuhan di Malang akan diperiksa Polda Jatim.
Temuan informasi tersebut, disampaikan oleh seorang saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik
Ziath mendapati bahwa Bagus mengirimkan pesan-pesan seronok kepada anak tirinya, TS.
Ziath Ibrahim nekat membunuh Bagus, mahasiswa kedokteran UB, lantaran chat tak senonoh korban pada anak tirinya, TS.
Berikut fakta yang menyelimuti pembunuhan mashasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan. Pelaku sempat mendatangi takziah korban.
Kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Kasus tewasnya mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai menemui titik terang.
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Terduga pembunuh mahasiswa kedokteran ditangkap hingga foto terkait kasus Subang beredar.
Kasus tewasnya seorang mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang berinisial BPL (26), masih menyisakan misteri. Berikut fakta-faktanya:
Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya berinisial BPL, ditemukan tewas di semak-semak di Pasuruan, Jawa Timur. Ini sosoknya.
Kasus penemuan jenazah BPL bermula dari kecurigaan seorang penjual kopi di sekitar lokasi penemuan.
Proses pemakaman jenazah korban mendapat pengamanan dari petugas Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota.
Setelah dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk otopsi, polisi berhasil mengidentifikasi identitas mayat tersebut.