Pria Berusia 67 Tahun di Asahan Ditemukan Tewas, Tidak Ada Bekas Tindak Kekerasan - News
Laporan Wartawan Tribun Medan Alif Al Qadri Harahap
News, KISARAN - Ns (67), warga Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara ditemukan tewas tidak wajar, Kamis (12/12/2023) pagi tadi.
Humas Polres Asahan, Bripka Laila Eka Sari mengatakan, mayat Ns pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Hamid yang hendak menuju ke ladangnya.
Saat melihat ke arah pohon mangga, Hamid pun kaget melihat tetangganya sudah tak bernyawa.
Baca juga: Tahanan Kasus Pencurian Tewas Gantung Diri Gunakan Tali Rapiah di Kamar Rutan Mamuju
"Petugas datang sudah tidak tergantung, sudah dievakuasi warga. Tapi informasi yang didapat, memang tergantung dengan kaki tidak menyecah di tanah," kata Laila, Kamis siang.
Disinggung Tribun-medan.com terkait apakah nasib merupakan korban sabotase pembunuhan berencana, Laila mengaku hal tersebut minim terjadi.
"Sebab, dari cek fisik yang dilakukan tidak ada tanda-tanda korban kekerasan," terangnya.
Ia juga mengaku, dari tanda-tanda yang diperoleh oleh petugas, Nasib meninggal dunia dengan lidah menjulur keluar dengan sperma yang sudah mengering.
"Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan terhadap tidak dilakukannya otopsi atau penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TRAGIS, Wak Nasib Pilih Akhiri Hidup di Pohon Mangga
Terkini Lainnya
Saat melihat ke arah pohon mangga, Hamid pun kaget melihat tetangganya sudah tak bernyawa
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
BERITA REKOMENDASI
Diduga Dipicu Soal Asmara, Remaja asal Gresik Pilih Akhiri Hidup
BERITA TERKINI
berita POPULER
Motif Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang, Pemilik Toko Baju Kesal Bunga Utang Membengkak
Motif Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Siapkan Botol Air Mineral Berisi Bensin
Detik-detik Suami Bakar Istri di Tangerang, Korban Alami Luka Bakar 27 Persen
VIDEO Kuasa Hukum Pegi Tantang Polda Jabar Bawa Alat Bukti Sah, Minta Pegi Dibebaskan jika Tak Bisa
Soal Pengurus Ponpes Nikahi Anak di Bawah Umur di Lumajang, Kemenag: Bukan Hal yang Baru