Penampakan Bom Panci Buatan Warga Boyolali, Isinya Paku Payung, Besi, Kaca hingga Bahan Kimia - News
News, SOLO - Penampakan isi bom panci yang dibuat para tersangka teroris yang diamankan dari Sukoharjo dan Boyolali dalam beberapa hari terakhir diungkap.
Rupanya bom panci itu berisi paku payung, besi, dan kaca yang ternyata berdaya ledak tinggi.
Apabila meledak, pastinya tubuh para korban akan terkoyak.
Hal tersebut dijelaskan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Brigjen Ahmad mengatakan, selain panci juga ada alat elektronik, bahan kimia, dan alat lain yang digunakan untuk merakit bom.
Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam merakit bom panci ini, terduga teroris ini juga memasukan rangkaian elektronika (switching on/off).
"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," jelasnya.
"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," tandasnya.
Seorang Penjahit
Ketua Kelompok Teroris di Solo Raya, S, berasal dari Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang jahit.
Kades Trayu, Slamet Maryadi mengatakan kalau S diketahui ditangkap pihak kepolisian beberapa hari yang lalu.
"Sebelumnya tidak tahu (kabar ditangkap), tahu dikabari dari pihak kepolisian hari Rabu (2/8/2023). Dikasih tahu kalau di wilayah kami ada tersangka teroris berinisial S," ujar Slamet kepada TribunSolo.com.
Ia yang mendapat kabar tersebut lalu mengecek lokasi rumah kediaman milik S.
S sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjahit, ia tinggal bersama istri dan 3 anak.
Terkini Lainnya
Penangkapan Terduga Teroris
Penampakan isi bom panci berdaya ledaktinggi yang dibuat para tersangka teroris yang diamankan Densus 88 dari Sukoharjo dan Boyolali.
Seorang PenjahitBERITA REKOMENDASI
Densus 88 Gerebek Rumah Warga di Magetan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pelaku Mutilasi di Garut Dikirim ke Bandung, Ternyata untuk Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Kapolri Perintahkan Itwasum hingga Propam Mabes Polri Cek Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Sumbar
5 Hal yang Dipersoalkan Pihak Pegi kepada Polda Jabar karena Dianggap Melanggar Prosedur Hukum
Sambangi Universitas Teuku Umar, Komunitas Anak Muda Aceh Ajak Berinovasi di Era Digital
4 Fakta 'Manusia Silver' Bunuh Pria di Bogor, Pelaku Menyesal: Tidak Sadar, Faktor Alkohol