Terkini Lainnya
TAG
Adian Napitupulu mengkritisi cara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti dkk memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto
Para anggota dewan di Iran berencana menetapkan Angkatan Darat (AD) dan kepolisian Kanada sebagai organisasi teroris.
Terduga teroris yang berhasil ditangkap di Karawang, Jawa Barat, Senin (15/6/2024), dikenal sebagai sosok residivis. Diduga terafilisiasi ISIS.
Terduga teroris AAR yang ditangkap di Karawang merupakan seorang residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018
Penangkapan terhadap AAR ini dilakukan pada Sabtu (15/6/2024) di kawasan Karawang, Jawa Barat.
Ketua RT mengungkapkan terduga teroris di Karawang selalu mengelak ketika ditanya terkait identitasnya.
Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengesahkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi kelompok teroris yang diajukan Indonesia
Teororis Jamaah Islamiyah menyerang kantor polisi di Johor Bahru Malaysia, Jumat (17/5/2024) pagi tadi.
Sebuah laporan menunjukkan Israel belum memberikan bukti pendukung tuduhannya yang menyebu UNRWA berafiliasi dengan organisasi teroris.
Polisi mengatakan para teroris ini terlibat aktif mengikuti pelatihan fisik paramiliter di wilayah Poso, Sulawesi Tengah
Ahmad Sahroni meminta Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bersinergi dalam memberikan pembinaan pada para terduga teroris.
Rusia bongkar alasan teroris dalam penembakan di Moskow akan kabur ke Ukraina. FSB mengungkap Saifulloh, koordinator para teroris di Ukraina.
Ada penemuan baru yang membuat Rusia semakin yakin pelaku teror di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia ada kaitannya dengan Ukraina
FSB Rusia menangkap tiga pelaku yang diduga merekrut dan mendanai 4 teroris dalam penembakan di Moskow. Rusia sebut ada jejak Ukraina.
Para perwira Israel mengakui bahwa sebagian besar korban jiwa di Gaza yang diklasifikasikan sebagai ‘teroris’ adalah warga sipil
Kementerian Luar Negeri Rusia menuntuk Ukraina untuk menangkap dan mengekstradisi warganya yang terlibat aksi teroris di Rusia.
Ia menilai pokok masalahnya bukan terkait izin operasi Telegram di Rusia, melainkan kesadaran dari pemiliknya, untuk memperhatikan penyalahgunaan
FSB Rusia mengatakan AS, Inggris, dan Ukraina bisa saja berada di balik serangan di Moskow.
Militer Rusia menganggap dua petinggi pertahanan Ukraina menjadi target yang sah bagi militer Rusia.