androidvodic.com

Kemenag Indramayu Awasi Ketat Pembelajaran Santri di Ponpes Al-Zaytun - News

News, INDRAMAYU - Aktivitas pembelajaran ribuan santri di Pondok Pesantren Al-Zaytun diawasi secara ketat oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kemenag Indramayu juga memastikan proses belajar tetap berjalan dan para santri tetap mendapat haknya mendapat pendidikan.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Aan Fathul Anwar mengatakan, dalam proses pembelajaran ini, pihak Al Zaytun diketahui juga rutin melaporkan kegiatan belajar mengajar di sana.

Baca juga: Fakta Baru: Dana Operasional Ponpes Al-Zaytun dan Dana BOS Masuk Rekening Pribadi Panji Gumilang

"Kita terus melakukan komunikasi ya, khususnya dengan kepala MI, MTs, dan MA yang menjadi kewenangan Kemenag," ujar Aan Fathul Anwar kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/8/2023).

Aan menyampaikan, komunikasi antara Kemenag dan Al Zaytun saat ini bahkan makin diintensifkan.

Apalagi nasib ribuan santri di Al Zaytun menjadi sorotan publik agar dapat diselamatkan.

Perihal pembinaan yang akan dilakukan oleh pemerintah, Kantor Kemenag Indramayu mengaku sebenarnya sudah dari dulu melakukan pembinaan.

Akan tetapi, dalam pembinaan selama ini, kata tidak, secara kasat mata Kantor Kemenag Indramayu tidak menemukan adanya kurikulum yang menyimpang.

Ketika disinggung soal Hidden Kurikulum yang ada di Al Zaytun, kata Aan, itu harus diselidiki lebih dalam.

Hal ini pula yang membuat pihaknya, berharap agar Kemenag Pusat bisa menerjunkan tim Litbang ke Ponpes Al Zaytun.

Tim Litbang ini diminta bisa memantau kehidupan para santri, mulai dari mereka bangun tidur, belajar, hingga tidur lagi.

Pemantauan itu, menurutnya juga tidak bisa dilakukan hanya sehari saja.

Melainkan harus beberapa hari untuk mengetahui secara pasti kebiasaan Al Zaytun dalam mengajari para santri.

Sehingga metode pembinaan yang nantinya akan diterapkan pun bisa dilakukan dengan tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat