Ini Tampang Black, Pemuda di Maros Sulsel yang Bunuh Bos Roti dan Anaknya Karena Sakit Hati - News
News, MAROS - Mengaku sering diejek, Andi alias Black (20) membunuh ayah dan anak, Makmur (52) dan Abdillah (23) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Polisi telah menangkap pelaku.
Polisi hanya butuh waktu empat hari untuk menangkap pelaku pembunuhan, terhitung sejak, Rabu (6/12) saat peristiwa itu terjadi.
Baca juga: Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Dikembalikan Jaksa ke Polisi
Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan, motif pembunuhan ini adalah sakit hati.
“(Motifnya) Sakit hati berujung pembunuhan sadis. Tapi tetap kita masih pendalaman terkait motif itu,” ujar AKBP Awaluddin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku nekat menghabisi nyawa Makmur dan Abdillah lantaran sering diejek oleh korban.
Kata-kata yang dilontarkan, menurut pelaku membuatnya sakit hati.
Pelaku A merupakan pekerja buruh harian di belakang rumah korban di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.
“Kami juga sudah mengamankan barang bukti dari pelaku,” tambahnya.
Sementara pelaku masih dalam proses pemeriksaan lanjutan pihak kepolisian.
Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Maros, Minggu dini hari (10/12).
Dari foto yang beredar, nampak terduga pelaku duduk di atas kursi roda dengan kaki kanan dibalut perban.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Berawal dari Kasus Pencurian dan Temuan Kerangka Manusia
Polisi telah melumpuhkannya dengan menembak salah satu kakinya.
Terkini Lainnya
Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan, motif pembunuhan ini adalah sakit hati.
BERITA REKOMENDASI
Kronologi Ibu Hamil Tewas di Tangan Suaminya di Jakarta Timur
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport
Kronologi Suami Bakar Istri di Kota Tangerang, Berawal dari Salah Paham
Motif Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang, Pemilik Toko Baju Kesal Bunga Utang Membengkak