androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

News, CIREBON - Mayat pria yang ditemukan di Sungai Kalisuba di kawasan Perumahan Permata Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu (3/1/2024) sore teridentifikasi sebagai KH (27), warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kapolsek Cirebon Selatan Timur (Seltim) Polres Cirebon Kota, AKP Fiekry Adi Perdana, mengatakan KH diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri ke sungai tersebut.

Baca juga: Kasus Teror Penagih Pinjol Hingga Nasabah Bunuh Diri AdaKami Sudah Disanksi, Berikut Hukumannya

"KH dugaan sementara mengalami depresi sejak usia 15 tahun ketika ibunya meninggal dunia dan diperkuat ada surat keterangan poli jiwa di RSD Gunung Jati Cirebon," kata Fiekry Adi Perdana ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/1/2024).

Menurut Fiekry dari temuan penyelidikannya, diduga kuat korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri ke sungai.

Fiekry menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh KH.

Di tempat kejadian juga tidak ditemukan barang bawaan, baik kendaraan maupun lainnya.

"Dugaan sementara tidak ada upaya-upaya kekerasan dan atau merujuk ke tindak pidana untuk menghilangkan nyawa seseorang."

"Yang pasti, tidak ada luka lecet, lebam dan lainnya," katanya.

Sebelumnya mayat KH ditemukan di Sungai Kalisubakawasan Perumahan Permata Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (3/1/2024) sore.

Saat itu, pihak kepolisian termasuk Tim Inafis Polres Cirebon Kota belum dapat mengungkap penyebab kematian korban dan mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu identifikasi.

Baca juga: Penabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai, Menyetir sambil Pegang HP, Terancam 6 Tahun Bui

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.