androidvodic.com

Gempa Landa Bawean, Anggota DPR Dyah Roro Esti Salurkan Bantuan Sembako hingga Selimut   - News

Laporan Wartawan News Hasiolan EP

News - Bencana alam gempa yang menimpa Jawa Timur, khususnya di Pulau Bawean, meluluhlantakkan rumah warga dan fasilitas umum di wilayah tersebut.

Dyah Roro Esti sebagai perwakilan masyarakat Gresik – Lamongan di Senayan langsung bergerak begitu mengetahui kabar itu.

Politikus dari Partai Golkar itu menggelontorkan bantuan untuk masyarakat Bawean yang tertimpa bencana.

Roro Esti mendistribusikan berbagai macam pasokan bantuan mulai dari paket sembako, makanan kaleng, susu, terpal, dan selimut.

"Bantuan tersebut kami berikan kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya yang runtuh akibat gempa, maupun masyarakat yang belum berani tinggal di rumahnya dikarenakan gempa susulan masih terjadi sampai saat ini," kata Roro Esti, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Kerudung Putih Nan Eye Catching, Ciri Khas Fashion Style Dyah Roro Esti di Senayan

Adapun proses pendistribusian bantuan tersebut dilakukan secara efektif dan tepat sasaran, yaitu ditujukan langsung ke posko-posko pengungsian yang ada di dua kecamatan yang ada di Bawean yaitu Sangkapura dan Tambak.

“Saya berharap bantuan yang saya berikan untuk warga bawean ini dapat meringankan beban pasca gempa yang terjadi. Semoga para warga bisa segera pulih dan bangkit Kembali dari trauma yang disebabkan akibat gempa bumi. Terlebih untuk anak-anak agar bisa Kembali bersemangat lagi,” ucap Roro Esti.

Salah satu dampak yang terjadi atas terjadinya gempa ini, kata Roro Esti, adalah rasa trauma yang sangat membekas.

Salah satunya trauma berada di dalam rumah atau menempati rumah mereka masing-masing, dikarenakan takut terjadi gempa susulan yang lebih besar.

Dyah Roro berharap masyarakat Bawean dapat mulai kembali menata kehidupan agar kembali seperti sedia kala dengan menjalankan aktifitas keseharian.

Diketahui, pusat gempa terjadi di timur laut Tuban di laut kedalaman 10 kilometer. Tak jauh dari Pulau Bawean.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kerusakan terjadi di 23 wilayah kecamatan di Jawa Timur.

Wilayah 23 kecamatan itu tersebar di 21 kabupaten dan 7 kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat