androidvodic.com

Lebih Efektif Jadi Alasan Coki Pardede Suntikan Narkoba Jenis Sabu Lewat Anus - News

Laporan Wartawan News, Fauzi Alamsyah

News, JAKARTA - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kasat Deonijiu De Fatima mengungkapkan motif komika Coki Pardede dalam menggunakan narkoba jenis sabu.

Dalam keterangannya, Deonijiu memaparkan alasan komika dengan nama asli Reza Pardede ini menyuntikkan narkoba jenis sabu ke anal untuk menciptakan efek rangsangan yang cepat.

Tak hanya itu, ia juga memaparkan teknik penggunaannya itu bertujuan untuk memperoleh ketenangan dalam tampil di depan kamera.

"Dia (Coki Pardede) memperoleh resepnya dari YouTube yang sering dia cari untuk cara penggunaannya yang lebih efektif dan itulah yang dia dapatkan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, dokutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Cara Konsumsi Sabu Tak Lazim, Polisi Sebut Coki Pardede Tiru dari YouTube Luar Negeri

"Yang bersangkutan menggunakan itu untuk memperoleh ketenangan dia bisa percaya diri, kebiasaan tampil," imbuhnya.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, Pratomo Widodo juga menambahkan motivasi sahabat Tretan Muslim ini dalam menggunakan metode baru.

"Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan dia juga sudah merasakan yang dibakar kemudian disuntik. Kenikmatan nya lebih nendang. Dia menceritakan apabila dimasukan lewat dubur dia lepas terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan kemudian dimasukkan ke anusnya dia terus disemprot," tutur Pratomo.

Baca juga: Respons Majelis Lucu Indonesia soal Ditangkapnya Coki Pardede karena Narkoba

Teknik ini menurut Deonijiu sering dilakukan di luar negeri, sehingga sang komika meniru dan mempraktekkannnya secara otodidak.

"Iya, ini sering dilakukan di luar negeri yang sering ia tiru dan lakukan," tuturnya.

Baca juga: Respons Majelis Lucu Indonesia soal Ditangkapnya Coki Pardede karena Narkoba

Terlepas dari hal itu, Deonijiu belum bisa mengungkapkan sejak kapan sang komika mengkonsumi narkoba jenis sabu-sabu ini. Hal itu ia akan paparkan setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.

Perilisan kasus tersebut rencananya akan digelar besok, Sabtu (4/9/2021).

"Dia lama tidaknya masih dalam proses mungkin nanti ke depan akan diketahui lebih lanjut," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat