androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto 

News, JAKARTA - Ditengah ramai isu resesi global ditahun 2023, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan bijak finansial.

Namun tingkat kesadaran masyarakat dalam mengatur keuangan tergolong masih rendah dan ditambah dengan minat baca yang masih rendah.

Aktris Yuki Kato mengatakan, minimnya leterasi finansial ini banyak orang yang terjebak utang pinjaman online (pinjol) ilegal atau penipuan yang mengatas namakan platform resmi.

“Saya masih banyak orang di sekitarku yang masih menggunakan produk fintech itu sendiri, salah satunya fintech lending sehingga aku pengen banget ikut mendukung edukasi kepada mereka,” kata pemilik nama lengkap Yuki Anggraini Kato dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022). 

Tidak berlebihan saat dirinya diajak untuk menjadi Duta Bijak Financial oleh platform AdaKami, wanita blesteran Indonesia-Jepang ini  menerima dan secara terus menerus memberikan edukasi dan literasi keuangan.

"Kolaborasiku dengan platform ini diharapkan bisa membantu masyarakat secara lebih luas untuk lebih memahami arti pentingnya literasi finansial itu sendiri," kata Yuki yang namanya makin populer setelah membintangi serial Pretty Little Liars bersama Anya Geraldine dan Valerie Thomas.

Baca juga: PROFIL Yuki Kato, Awal Mula Dikenal Publik, Berikut Judul Sinetron dan FTV yang Dibintangi

Selain itu, kata Yuki Kato masyarakat bisa lebih memahami hak dan kewajiban dalam penggunaan uang, bisa lebih bijak mengelola uang.

Jonathan Kriss selaku Business Development Manager AdaKami mengatakan, sebagai platform keuangan digital pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat melalui berbagai media.

Dalam misi memberikan literasi kepada masyarakat, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai program  talkshow di radio, instagram live #adaeducation bersama KOL yang rutin dijadwalkan setiap bulan dan menggandeng Public Figur, Yuki Kato sebagai Duta Bijak Financial Adakami dalam berbagai konten edukasi. 

“Kegiatan edukasi ini rutin kami lakukan dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan 2022, agar kesadaran masyarakat dalam mengatur keuangan meningkat.” tambah Jonathan Kriss.