androidvodic.com

Ogah Ributkan Royalti Lagu-lagu Bandnya, Ifan Seventeen Protes dengan Cara Tak Biasa - News

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

News, JAKARTA - Tragedi Tsunami di Tanjung Lesung, Banten, lada 23 Desember 2018 jadi momentum yang tak bisa dilupakan Ifan Seventeen.

Ini karena Ifan kehilangan seluruh personel Seventeen, yakni Bani (Bass), Andi (Drum), dan Herman (Gitar) yang meninggal atas kejadian Tsunami di Tanjung Lesung saat mereka manggung.

Baca juga: Hormati Mendiang Personel Band Seventeen, Ifan Seventeen Pastikan Tak akan Bikin Band Baru

Empat tahun berlalu, Ifan Seventeen masih terus memikirkan anggota bandnya itu dan memastikan tak akan melupakan semuanya.

"Tapi setelah kejadian, anak-anak Seventeen tak pernah berhenti dibicarakan. Bukan soal kesedihan, tapi soal karyanya dan cerita menyenangkannya," kata Ifan Seventeen ketika ditemui disela peluncuran Kunci Rumah Entertainment, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2022).

Ifan mengatakan setelah tragedi Tsunami di Tanjung Lesung, tak bisa dipungkiri semua lagu-lagu Seventeen banyak didengarkan dan diputar dimana-mana.

Tapi, pria berusia 39 tahun itu tidak mengetahui, berapa besar royalti yang didapatkan oleh Seventeen.

Baca juga: Meriah dan Bikin Mleyot, Simak Deretan Momen Seru Konser SEVENTEEN Be The Sun di Jakarta

"Itu urusan label sih. Ya sampai sekarang gua belum merasakan apapun," ucapnya.

Pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah itu tak berani bersuara.

Sebab, selama ini musisi lain yang berteriak akan royalti, tak ada perubahan yang signifikan.

Film
Film "Kemarin" Tayang di Netflix, Kisahkan Band Seventeen dalam Tragedi Tsunami (istimewa)

Dengan alasan itu lah, Ifan melakukan inovasi dengan melahirka Kunci Rumah Entertainment yang melahirkan platform KunciPlay.

"Tapi ya Kunciplay bentuk protes gua. Gua gak mau mengeluhkan sistem yang ada. Daripada gua protes mana royalti gua, mending gua create sebuah sistem," jelasnya.

Baca juga: Resah Soal Royalti, Ifan Seventeen Bakal Wadahi Musisi Tanah Air Lewat Cara Ini 

Langkahnya melahirkan aplikasi baru soal musik, karena Ifan ingin juga berguna untuk para musisi diluar sana yang berterial soal royalti.

"Setelah tragedi banyak yang support akhirnya gua bisa balik ke industri musik dan pada intinya gua dikasih hidup percuma kalau tidak melakukan hal yang bermanfaat buat orang," terangnya.

Ifan Seventeen menegaskan, musik jadi pembuka kehidupannya setelah diterpa tragedi yang membuatnya kehilangan rekan seprofesinya.

"Gua merasa banyak musisi yang susah, gua dikasih hidup gua mau melakukan apa buat orang lain. KunciPlay ini lah jawabannya," ujar Ifan Seventeen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat