androidvodic.com

Hasil Tes Narkoba G-Dragon Seluruhnya Negatif, Kredibilitas Polisi Korea Dikritik Selama Pemeriksaan - News

News - Penyanyi Korea Selatan G-Dragon telah menjalani tes penyeledikian terkait dugaan dirinya menggunakan narkoba.

Dalam penyeledikan tersebut, G-Dragon dengan sukarela mengikuti seluruh rangkaian tes, seperti tes rambut dan tes kuku.

Menurut laporan Badan Forensik Nasional pada hari ini, Selasa (21/11/2023), kepada Divisi Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon menyatakan bahwa kuku tangan dan kaki G-Dragon dinyatakan negatif terhadap reaksi obat-obatan terlarang.

Hasil tes tersebut melengkapi semua pemeriksaan yang diikuti G-Dragon, yaitu dinyatakan negatif untuk semua pemeriksaan narkoba.

Termasuk tes narkoba sederhana yang dilakukan selama panggilan polisi, tes rambut, dan tes kuku.

Mengutip Kbizoom, hasil tes negatif tersebut dianggap sesuai dengan pernyataan G-Dragon sebelumnya yang menegaskan dirinya tak pernah menggunakan narkoba.

Baca juga: Percaya Diri, G-Dragon Ungkap Hasil Tes Narkobanya Negatif hingga Tulis Pesan Menyentuh di Instagram

“Saya tidak pernah melakukannya,” tegas G-Dragon saat ditanyakan dalam sebuah wawancara, mengutip Kbizoom, Selasa (21/11/2023).

Ketika ditanya tentang hasil tesnya, G-Dragon menegaskan jika tesnya harus negatif.

Lantaran sang penyanyi menyangkal jika dirinya pernah memakai narkoba.

“Tentu saja, hasil tesnya harus negatif. Saya tidak pernah memakai narkoba atau melakukan transaksi narkoba apa pun, jadi akan sangat aneh jika bahan obat terdeteksi di tubuh saya,” tandas G-Dragon.

Hal itu sesuai dengan hasil Investigasi dimulai dengan tes reagen sederhana, serta pengumpulan sampel rambut dan kuku untuk dianalisis oleh Badan Forensik Nasional, yang semuanya memberikan hasil negatif.

Polisi Korea Selatan Dikritik Usai G-Dragon Dinyatakan Negatif dari Tes Narkoba

Mengutip Allkpop, polisi mendapat kritik usai keluar hasil tes investigasi yang dijalani oleh G-Dragon.

Hal itu lantaran polisi Korea hanya mengandalkan pernyataan Nona A, seorang karyawan perusahaan hiburan dengan riwayat hukuman pidana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat