androidvodic.com

News, JAKARTA - Budayawan dan aktor Sujiwo Tejo dilibatkan oleh Deddy Mizwar, dalam serial religi 'Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 17: Buronan Surga',

Sujiwo Tejo berperan sebagai Pakde Amrik di Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 17 tahun ini.

Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Sempat Malu Lihat Kru PPT Jilid 17 Tak Bolong Tunaikan Salat 5 Waktu

Selama proses syuting yang sudah berlangsung selama empat bulan, Sujiwo Tejo mengakui banyak suka dan duka yang ia lalui, di lokasi syuting PPT Jilid 17: Buronan Surga.

"Tapi adegan disini tuh gak ada yang berat, semua ringan. Saya jadi sosok ayah dari wanita yang diperankan oleh Aliya Syakila," kata Sujiwo Tejo dalam wawancara virtual, Rabu (15/3/2024).

Sujiwo Tejo meyakini peran Pakde Amrik bisa mengubah stigma orang-orang kepadanya, akan semua peran dalam project film yang pernah ia bintangi.

"Semoga setelah PPT orang tahu aku gak cuma bisa marah marah aja, aku bisa menyayangi orang. Takutnya orang tahu ya Sujiwo tau ya jadi dukun atau apa lah," ucap pria berusia 61 tahun itu.

Pria bernama asli Agus Hadi Sudjiwo menceritakan pengalaman syuting yang tak terlupakan, dimana ada adegan penuh kesedihan Pakde Amrik dengan putrinya, namun mereka harus berpatokan dengan bunyi dari jam kuno.

"Pas di adegan itu di set, ada jam kuno setiap 15 menit bunyi. Saya ada adegan penuh kesedihan bersama anak saya, peran saya bahagiakan anak putrinya karena belum bisa bahagiakan mendiang istrinya," jelasnya.

"Lagi penuh kesedihan jam ini bunyi. Jadi syutingnya sama anak nunggu jamnya bunyi," tambahnya.

Disisi lain, Sujiwo Tejo pernah meluapkan amarahnya di lokasi syuting, dikarenakan situasinya yang tak kondusif sampai konsentrasinya menghilang.

"Saya pernah meledak di lapangan, karena telinga saya peka. Pas ada adegan sama anak, aku marah karena ada yang berisik. Cuma setelah itu aku minta maaf sama semua kru, karena memang mereka gak sengaja," ujar Sujiwo Tejo.

Serial drama religi PPT Jilid 17: Buronan Surga tayang di SCTV selama ramadan, dibintangi oleh Deddy Mizwar, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Jarwo Kwat, Udin Nganga, Asrul Dahlan, Fuad Idris, dan masih banyak lagi. (ARI).