Indonesia Raih Medali Emas Pertama di Islamic Solidarity Games 2017 - News
News - Atlet Angkat Besi Indonesia, Surahmat Wijoyo membukukan kemenangan medali emas pertama di kancahIslamic Solidarity Games yang ke-4 di Baku Azerbijan.
Surahmat Wijoyo memenangkan medali emasnya untuk katagori angkat besi putra 56 kg, Surahmat berhasil mengungguli atlet-atlet lainnya dengan keberhasilannya mengangkat beban 261 kg.
Surahmat bukanlah satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali di katagoti angkat besi putra 56 kg. Rekannya atlet Indonesia bernama Muhamad Furkon, menempati posisi kedua.
Muhamad Furkon berhasil meraih medali perak dengan keberhasilannya mengangkat beban seberat 256 kg. Pada angkat besi putri 48kg, Sri Wahyuni Agustiani. juga berhasil merebut medali emas juara 1.
“Dengan keberhasilan para atlet angkat besi tersebut, Indonesia sampai pada saat ini,menempati posisi kedua perolehan medali setelah Turki,” kata Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan dan Ketua Kontingen Indonesia untuk Islamic Solidarity Games 2017 di Baku.
“Mudah-mudahan kita akan mendapatkan emas lagi, doakan kontingen kita di Baku.”
Indonesia sebelumnya merupakan juara umum Islamic Solidarity Games ke-3 yang dilaksanakan di Palembang pada tahun 2013. Pada saat itu Indonesia meraih 104 medali dengan 36 medali emas, 34 medali perak dan 34 medali perunggu.
Islamic Solidarity Games merupakan pertandingan olahraga berbagai cabang yang dikuti oleh negara-negara Islam dan diselenggarakan oleh Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF).
ISG di Baku akan mempertandingkan 21 cabang olahraga dan diikuti 54 negara Islam di dunia.
Terkini Lainnya
ISG di Baku akan mempertandingkan 21 cabang olahraga dan diikuti 54 negara Islam di dunia.
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jadwal Final Four Proliga 2024, Kamis 4 Juli Live MOJI: Momok Tim Bumi Sriwijaya bagi Rivan Nurmulki
Canada Open 2024 - Siasat Dejan/Gloria Berburu Gelar Juara dan Dongkrak Poin BWF
Joan Mir Sambut Aleix Espargaro di Honda, Sinyal Juara Dunia MotoGP 2020 Bertahan?
Anak Legenda MotoGP Comeback di Kelas Premier setelah Didepak KTM 2 Tahun Lalu
Penguasa Ganda Campuran China Sentil BWF soal Insiden Zhang Zhi Jie: Nyawa Adalah yang Terpenting