androidvodic.com

News, BAKU - Ada yang menarik dari pembukaan kejuaraan olahraga Islamic Solidarity Games 2017 yang diselenggarakan di ibukota Azerbaijan, kota Baku.

Tanggal 12 Mei malam lalu, Negeri Laut Kaspia ini menampilkan mewahnya tata panggung, yang selaras dengan penataan cahaya dan suara yang begitu apik dalam acara pembukaan ini.

Acara pembukaan ini dikemas dalam bentuk teatrikal, menampilkan kisah seorang anak perempuan asal Baku bernama Mina yang ditemani oleh satu laying-layangnya.

Para hadirin akan mengikuti perjalanan panjangnya untuk menjelah, Dalam perjalanannya, Mina menemukan beragam kisah dan nilai, yang mengantarkannya pada identitasnya, akar budayanya, keyakinannya akan nilai kemanusiaan dan mimpi-mimpinya.

Kisah Mina adalah cerita tentang pencarian atas pengetahuan dan perdamaian, Bagaimana ikatan dan semangat perdamaian antar negara-negara muslim di seluruh dunia kembali direkatkan.

Kisah Mina dan layang-layangnya dimeriahkan oleh sekitar 100 penari, pemain akrobat dan pemusik. Pembukaan Islamic Solidarity Games 2017 juga dimeriahkan oleh kembang api yang dapat dinikmati di pesisir Laut Kaspia.

 Secara resmi Islamic Solidarity Games dibuka oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev dan dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen.

Dari Indonesia, hadir sekitar 110 atlet dan official telah hadir di Baku. Delegasi Indonesia untuk ISG dipimpin oleh Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin

 Meski baru dibuka tanggal 12 Mei 2017, atlet-atlet Indonesia telah mulai berlaga di ISG 2017 mengingat cabang olahraga seperti menembak dan angkat besi telah memulai babak penyisihan sejak tanggal 10 Mei 2017.

Total ada sekitar 50 negara Muslim yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan yang akan berlangsung hingga 22 Mei 2017 nanti.