androidvodic.com

Teka-Teki Jalan Hendra Setiawan Pasca Olimpiade Tokyo, Pensiun Sebelum 2024? - News

News - Salah satu sisi menarik yang menjadi sorotan publik setelah perhelatan cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 soal masa depan Hendra Setiawan.

Masa depan Hendra Setiawan turut dipertanyakan mengingat ia sudah berada pada usia 36 tahun pada saat ini.

Disisi lain, Hendra Setiawan masih mampu bermain cukup baik bersama Mohammad Ahsan yang menjadi rekan duetnya di atas lapangan.

Hanya saja memang permainan baik yang diperlihatkan keduanya tidak berbuah hasil ketika tidak bisa meraih medali di Olimpiade Tokyo 2021.

Setelah kalah di partai semifinal, pasangan Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Aaron Chia/Soh Woii Yik dalam perebutan medali perunggu.

Baca juga: Efek Domino Emas Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Diguyur Bonus Rp 1 Milyar dari Grab Indonesia

Baca juga: Ganda Juara Terancam Bubar, Greysia Polii Ingin Pensiun, Ini 3 Calon Pasangan Baru Apriyani Rahayu

Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan berfoto di Logo Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade tersebut disebut sebagai kepesertaan terakhir Hendra Setiawan di ajang Olimpiade.
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan berfoto di Logo Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade tersebut disebut sebagai kepesertaan terakhir Hendra Setiawan di ajang Olimpiade. (Instagram @hendrasansan)

Hendra Setiawan sempat menuliskan kode bahwa Olimpiade Tokyo 2021 akan menjadi Olimpiade terakhir dalam kariernya.

"Bye-bye Tokyo 2020, pertandingan Olimpiade terakhir saya telah berakhir," tulis Hendra Setiawan melalui akun instagram pribadinya.

Kode tersebut memicu berbagai spekulasi bahwa Hendra Setiawan akan segera memutuskan pensiun sebelum perhelatan Olimpiade berikutnya.

Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo

Spekulasi tersebut terasa wajar mengingat Hendra Setiawan akan berusia 39 tahun ketika Olimpiade 2024 digelar di Paris.

Dengan usia yang tersebut tentu kemampuan dan kecepatan Hendra Setiawan berada dalam kondisi yang tidak lebih baik.

Hal itu bisa menjadi sasaran bagi para pemain muda ganda putra negara lain yang semakin jago dalam bermain bulutangkis.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya sedang bertanding pada Simulasi Piala Thomas 2020, Selasa (1/9/2020).
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya sedang bertanding pada Simulasi Piala Thomas 2020, Selasa (1/9/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Tak hanya itu saja, sisi regenerasi pemain juga perlu dilakukan kontingen bulutangkis Indonesia dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Dalam hal ini pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi duet ganda putra yang sudah punya kesiapan menggantikan posisi Ahsan/Hendra.

Baca juga: Gagal Bawa Pulang Medali, Hendra/Ahsan Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia

Pasangan ganda putra yang saat ini menempati urutan keenam dunia itu memiliki segalanya untuk mengikuti jejak Ahsan/Hendra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat