androidvodic.com

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Morbidelli ke Pramac, Promosi Dixon Murni Kepentingan Bisnis - News

News - Bursa pembalap MotoGP 2024 makan panas lewat adanya pernyataan manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat.

Carlo Pernat secara terang-terangan menyebut ada potensi besar transfer Franco Morbidelli ke Pramac Ducati di MotoGP 2024 terealisasi.

Pria yang pernah menjadi tangan kanan Valentino Rossi itu juga mengklaim, bahwa wacana 'promosi' Jake Dixion ke MotoGP 2024 dipandang sebagai kepentingan bisnis dari Dorna Sports.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Aprilia Dekati Marc Marquez, Jake Dixon Manfaatkan Loker Honda

Sebagaimana yang diketahui masa depan Marco Bezzecchi, Johann Zarco dan Franco Morbidelli saling terkait.

Kuncinya terletak kepada Johann Zarco yang kini disebut merapat ke LCR Honda seiring kepastian Alex Rins membela Yamaha musim depan.

Namun siapa pembalap yang menggantikan Zarco ini pun menjadi teka-teki karena Marco Bezzecchi yang diproyeksikan mengisi kekosongan, justru ingin bertahan di tim Valentino Rossi, Mooney VR46.

Sedangkan Franco Morbidelli lebih kepada menunggu kursi pembalap mana yang kosong dari tim mitra Ducati (Gresini, Pramac dan Mooney VR46).

Terlepas dari itu, berikut bursa transfer pembalap MotoGP 2024 melalui kabar terbaru yang disampaikan Carlo Pernat yang diklansir laman Mowmag.

Ennea Bastianini (koas putih) dan Carlo Pernat (kacamata) di tengah iringan musik Gendang Beleq di Bandara Internasional Lombok, Rabu (16/3/2022).
Ennea Bastianini (koas putih) dan Carlo Pernat (kacamata) di tengah iringan musik Gendang Beleq di Bandara Internasional Lombok, Rabu (16/3/2022). (Tribunnews/Drajat Sugiri)

1. Franco Morbidelli ke Pramac

Franco Morbidelli kini berada dalam status tidak memiliki tim untuk MotoGP 2024 setelah kontraknya tak diperpanjang Yamaha.

Yamaha memilih untuk menduetkan Fabio Quartararo dengan Alex Rins.

Masa depan Franco Morbidelli pun mencuat akan berlabuh ke Mooney VR46 menggantikan Bezzecchi yang sudah ditunggu Pramac menggantikan Johann Zarco.

Namun menurut sudut pandang Pernat, Bezzechi dinilai lebih memilih bertahan di Mooney VR46 ketimbang naik 'kelas' gabung ke tim satelit Ducati.

"Jika Bezzecchi ingin mendapatkan spek motor terbaru, dia perlu gabung ke Pramac," buka Carlo Pernat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat