Bulutangkis Gagal Total di Asian Games, Bambang Brodjonegoro: Tragedi, Harusnya Bisa Diprediksi - News
Bulutangkis Indonesia Gagal Total di Asian Games, Bambang Brodjonegoro: Tragedi yang Harusnya Bisa Diprediksi
Laporan Wartawan News, Alfarizy AF
News, JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia gagal total dalam Asian Games 2022 Hangzhou, China.
Kegagalan ini menjadi hasil terburuk yang didapat tim merah-putih pada cabang olahraga bulutangkis di sepanjang sejarah dipertandingkan di Asian Games sejak tahun 1962.
Indonesia gagal meraih sekeping medali pun di cabang olahraga Bulutangkis dalam pesta olahraga empat tahunan edisi kali ini.
Baca juga: Putri Kusuma Wardana Kalah, Beregu Putri Indonesia Gagal Ke Semifinal Cabor Bulutangkis
Pengamat bulutangkis nasional, Bambang Brodjonegoro, pun mengangap hasil ini sebagai tragedi.
Namun, menurut Mantan Menteri Riset dan Teknologi itu, seharusnya PP PBSI bisa memprediksi hasil yang didapatkan.
"Kegagalan ini menurut saya tragedi, tapi itu seharusnnya sudah bisa diprediksi oleh PBSI sejak sebelumnya," kata Bambang dalam wawancara bersama Tribun Network, Senin (9/10/2023).
"Artinya, PBSI, khususnya Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi atau pengurus inti, harusnya sudah mendapapatkan semacam alarm, mendapatkan sinyal peringatan melihat hasil dari berbagai turnamen perorangan yang sudah berjalan satu tahun terakahir," jelasnya.
Seperti diketahui, pada Asian Games kali ini, PBSI mematok target untuk mendulang tiga medali emas.
Tiga medali itu diharapkan bisa dicetak lewat ganda putra, tunggal putra, dan beregu putra.
Sayangnya, tiga nomor yang ditargetkan itu pun terhenti di babak perempat final.
Dari ketiga nomor tersebut seluruhnya terhenti di babak perempatfinal.
Bambang mengatakan, PBSI harunya sudah bisa memprediksi bahwa anak asuhnya akan bisa sulit mencapai target itu jika melihat hasil dari turnamen yang dilakoni sejak awal tahun ini.
"Jadi sebenarnya alarm ini sudah ada. Nah, yang menjadi pertanyaan saya, kenapa kemudian ketika misalnya Menpora atau KOI menanyakan mengenai target yang bisa dicapai, agak mengherankan ketika PBSI mengajukan tiga medali emas," ujar Bambang.
"Yang diharapkan datang dari Beregu putra, Tunggal Putra, dan Ganda Putra, padahal melihat hasil yang dari Januari tadi, tampaknya satu dari tiga pun itu juga sudah sangat berat dan ternyata hasilnya bahkan lebih buruk dari itu."
"Tiga-tiganya dan semua nomor akhirnya, termasuk yang Tunggal Putri, Beregu putri, Ganda Putri, dan Ganda Campuran, akhirnya tidak menyumbangkan medali," sambungnya.
Terkini Lainnya
Asian Games 2023
Kegagalan ini menjadi hasil terburuk yang didapat tim merah-putih pada cabang olahraga bulutangkis di sepanjang sejarah Asian Games
Agenda MotoGP Belanda 2024: Hari Ini Digelar Kualifikasi, Sprint Race Menyusul
Asian Games 2023
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Seragam Kontingen Malaysia untuk Olimpiade Paris 2024 Dihujat Gegara Desain, Indonesia Rilis Kapan?
Gregoria Mariska Ramaikan Bursa Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Asal Bisa Lakukan Hal Ini
Jadwal Badminton Asia Junior Championships 2024 Hari Ini: Indonesia vs Vietnam, Mulai Jam 09.00 WIB
Jadwal Semifinal Voli VNL 2024 Putra: Polandia vs Prancis, Slovenia Tantang Jepang, Live MOJI TV
Kembali Bidik Podium, Pebalap Sean Gelael Siap Lanjutkan Tren Positif di FIA WEC 2024