Biang Kerok Bobroknya Ganda Putra Indonesia Diungkap Pelatih, French Open 2023 jadi Ajang Pembuktian - News
News - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir.
Diketahui, ganda putra Indonesia akhir-akhir ini memang menjadi sorotan lantaran hasil minor yang mereka raih.
Jika menilik ke belakang, gelar juara terakhir yang diraih ganda putra Indonesia adalah All England 2023 pada Maret lalu.
Kala itu, gelar juara All England 2023 diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2023 Hari Ini: 8 Wakil Indonesia Beraksi di 32 Besar, Fajar/Rian Main
![Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bertanding melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pada perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). Fajar/Rian kalah dua gim langsung dari ganda putra India itu dengan skor 13-21, 12-21. Tribunnews/Jeprima](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fajarrian-kandas-di-perempat-final-indonesia-open-2023_20230616_210012.jpg)
Saat turun di Asian Games 2023, ganda putra Indonesia lagi-lagi KO.
Fajar/Rian terseok-seok bahkan mencatatkan sejarah kelam bagi ganda putra Indonesia dengan tak mampu meraih satu pun medali, baik emas maupun perunggu.
Terbaru, ganda putra Indonesia harus puasa gelar di Denmark Open 2023 yang digelar pekan lalu.
Raihan runner-up menjadi pencapaian terbaik ganda putra Indonesia, diraih oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Bagas/Fikri gagal naik podium juara Denmark Open 2023 setelah kalah dari wakil Malaysia, Aaron/Wooi Yik lewat dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21, Minggu (22/10/23).
Tentu, kegagalan yang dialami ganda putra Indonesia menjadi evaluasi bagi pelatih dan pemain yang bersangkutan.
Apalagi, saat ini ganda putra Indonesia kembali berjuang di French Open 2023 yang mulai berlangsung hari ini, Selasa (24/10/2023).
Aryono Miranat selaku sang pelatih lantas secara gamblang membeberkan sejumlah kelemahan para anak asuhnya.
Menurutnya, para pemain tampil kurang maksimal, kurang fokus dan kurang konsisten saat bermain.
Hal tersebut yang membuat mereka kehilangan poin, padahal awalnya sempat unggul.
![Aryono Miranat seorang pelaih pelatnas PBSI yang melatih sektor ganda putra Indonesia.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aryono-miranat-pelatih-pbsi-ganda-putra.jpg)
Terkini Lainnya
BWF World Tour
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jadwal Final Four Proliga 2024, Kamis 4 Juli Live MOJI: Momok Tim Bumi Sriwijaya bagi Rivan Nurmulki
Canada Open 2024 - Siasat Dejan/Gloria Berburu Gelar Juara dan Dongkrak Poin BWF
Joan Mir Sambut Aleix Espargaro di Honda, Sinyal Juara Dunia MotoGP 2020 Bertahan?
Anak Legenda MotoGP Comeback di Kelas Premier setelah Didepak KTM 2 Tahun Lalu
Penguasa Ganda Campuran China Sentil BWF soal Insiden Zhang Zhi Jie: Nyawa Adalah yang Terpenting